Kasus Pencurian Lembu

FAKTA-fakta Anggota TNI Curi Lembu Warga, Kronologi hingga Jumlah Hewan Ternak yang Hilang

Seorang TNI AD yang berdinas di Denpom Sibolga, dikabarkan diamuk massa setelah mencuri lembu milik warga.

HO
Serda Sadar Tempo, oknum Polisi Militer mencuri lembu 

Ketika kembali ke lokasi ternyata sapi yang digembalakan sudah hilang. Curiga sapinya dicuri, ia pun meminta bantuan tetangganya, Saddam Hussein guna mencari dimana sapinya berada.

Selanjutnya sekitar pukul 21:45 WIB Aswan Siregar, Saddam Hussein Harahap bersama lima warga lainnya mengintai di jalan poros simpang PT. MDP mencari pelaku 

Sekitar pukul 22.30 WIB melintas mobil Grandmax BK 8167 EI yang dikemudikan Serda Sadar Tempo keluar lalu dikejar warga.

Sambil berjalan pelan-pelan, Serda Sadar ditanya warga, namun ia mengaku cuma membawa potongan kayu di dalam mobilnya.

Tak percaya begitu saja, warga pun akhirnya terus mengejar pelaku sampai di depan SPBU Armadar 50, Desa Binanga dan masih tak mau jujur.

Kemudian warga pun langsung memeriksa isi mobil dan didapati potongan-potongan sapi yang sudah dimutilasi ditutup kayu.

Saat kembali ditanya rupanya Serda Sadar Tempo ini tetap tak mau mengaku hingga akhirnya warga yang geram langsung menghajar anak buah Jenderal Andika Perkasa ini.

Setelah digebuki dan nyaris tewas barulah Serda Sadar Tempo diamankan Polisi setempat. Kemudian ia dibawa ke puskesmas dan selanjutnya barang bukti dibawa ke Polsek Barumun Tengah.

Setelah tiba di Puskesmas Binanga selanjutnya Serda Sadar Tempo langsung dirawat dan barang bukti mobil, lembu dan kayu dibawa ke Polsek Barumun Tengah.

Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Bukit Barisan I, Letkol Rico Siagian membenarkan adanya aksi pencurian yang dilakukan anggota TNI berpangkat Sersan Dua tersebut. 

Dia menyebut,saat ini Serda Sadar Tempo diamankan di Denpom Sibolga. "Iya benar infonya. Sekarang lagi dalam proses di Denpom Sibolga," katanya.

Sudah 40 Ekor Hewan Ternak yang Hilang

Dari keterangan warga, selama ini di wilayahnya sudah sering kemalingan lembu dan kerbau.

Jika ditotal, jumlah ternak yang hilang mencapai 40 ekor. 

Atas kejadian ini, warga kemudian menghubungi pihak terkait.

Selanjutnya, oknum Polisi Militer itu dijemput satuannya guna diproses hukum.

(*/Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved