Brigadir J Ditembak Mati
Dua Motif Pembunuhan Brigadir J Tak Diungkap ke Publik, Fakta Pelecehan Seksual Jelas Tidak Ada
Kondisi perselingkuhan ini membuat Putri Candrawathi sedih dan sakit saat di Magelang apalagi di sana kembali bertengkar dengan Ferdy Sambo.
Di awal pengungkapan kasus, Polri sempat mengatakan bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E atau Richard Eliezer.
Kemudian, setelah dilakukan penyidikan, ternyata terungkap bahwa skenario baku tembak adalah rekayasa yang dibuat Sambo.
Hasil penyidikan tim khusus Polri mengungkapkan Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard atas perintah Ferdy Sambo.
Sejumlah anggota Polri juga diduga terlibat melanggar etik terkait penanganan kasus Brigadir J.
Beberapa di antaranya diputuskan dipecat melalui sidang komisi kode etik profesi (KKEP).
Empat tersangka lain dalam kasus itu adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf (asisten rumah tangga sekaligus sopir Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).
Para tersangka dijerat kasus pembunuhan berencana yakni Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP dengan ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.
Dugaan Motif Pertama Pembunuhan Brigadir J
Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap motif pembunuhan Brigadir Yosua terkait dengan kenakalan Ferdy Sambo, mafia dan dana-dana taktis.
"Motif pembunuhan ini adalah ada kaitannya dengan mafia. Mafia ini ada kaitannya dengan dana-dana taktis," ujar Kamaruddin dalam acara Kabar Petang TVOne, Senin (15/8/2022) lalu.
Nampaknya, Brigadir J mengetahui sebuah rahasia besar yang ditutupi oleh Irjen Ferdy Sambo.
Kamaruddin pun menyebut bahwa rekening, laptop, dan gawai Brigadir J dikuasai oleh Ferdy Sambo digunakan untuk transaksi dengan para mafia.
"Empat nomor rekening Yosua ini dikuasai tersangka yaitu dengan cara mengambil bukunya dan mengambil ATMnya (bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA). Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka, juga gawainya dengan empat nomor. Karena tujuannya untuk memindahkan uang tersebut," ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa motif pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih samar-samar. Hal itu karena Polri tidak mau mengungkapnya. Mereka berasalan motif pembunuhan tersebut sangat sensitif, dan dengan sendirinya akan terungkap pada saat persidangan nanti.
Terbaru, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan tim khusus (Timsus) sedang lakukan penelusuran di Magelang, Jawa Tengah untuk mengetahui motif pembunuhan Brigadir J.
Agus menyebut bahwa kejadian di Magelang hanya Allah, Brigadir J, dan Istri Sambo alias Putri Candrawathi yang mengetahuinya. "Yang pasti tahu apa yang terjadi ya Allah SWT, almarhum (Brigadir J) dan Bu PC. Kalaupun Pak FS dan saksi lain seperti Kuat, Riki, Susi dan Ricard hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," ucap Agus kepada wartawan, Senin (15/8/2022) lalu.
