Kasus Bocah Dirudapaksa

FAKTA-fakta Bocah 12 Tahun Dirudapaksa dan Terinfeksi HIV, Diduga Dijual oleh Pamannya

Kisah memilukan datang dari JS, bocah perempuan berusia 12 tahun, yang positif terpapar HIV/AIDS dan diduga dijual ke acek-acek (laki-laki tua).

HO/Tribun Medan
JA, bocah perempuan berusia 12 tahun yang diduga dijual ke acek-acek hingga terpapar HIV/AIDS. 

Sebagai orangtua tunggal, sang ibu bekerja banting tulang untuk menghidupi JA.

Lama hidup sendiri, sang ibu kemudian pacaran dengan laki-laki baru.

Dari sinilah mimpi buruk JA berawal.

Setelah berpacaran dengan laki-laki baru, si pria justru tidak bekerja.

Pacar baru si ibu justru memiliki banyak utang dimana-mana.

Ketika JA berusia 7 tahun, sang ibu meninggal dunia karena sakit.

Setelah ditinggal wafat sang ibu, JA hidup bersama pacar ibunya dan dua saudara tirinya.

Mereka kerap berpindah-pindah tempat menghindari penagih utang yang selalu datang mencari ayahnya.

Sebelum berpindah tempat, JA sempat tinggal di rumah neneknya berinisial KT.

Nahas, saat tinggal bersama sang nenek, JA justru diduga jadi korban pencabulan CA, adik sang nenek.

Seusai tinggal di rumah sang nenek dan berpindah tempat, JA kemudian dititipkan kepada AL.

AL adalah paman JA.

Menurut informasi, AL ini keponakan dari nenek JA berinisial KT.

Selama tinggal dengan AL, JA justru dijual ke acek-acek.

JA jadi korban perdagangan manusia atau human trafficking.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved