Berita Sumut
Kebijakan Tuai Polemik, DPRD Siantar Usul Gunakan Hak Interpelasi Terhadap Susanti Dewayani
Sejumlah anggota DPRD Siantar mengusulkan penggunaan hak interpelasi terhadap Wali Kota Susanti Dewayani dalam rapat yang dilaksanakan, Senin.
Penulis: Alija Magribi |
“Sesuai mekanisme, saya kira kita bisa membentuk pansus ataupun bagaimana sebagai tindak lanjut dari lembaga kita,” ujar Anggota DPRD Siantar asal Partai Demokrat Ilhamsyah Sinaga.
Anggota DPRD lain, Netti Sianturi juga merasa kesal dengan absennya Wali Kota. Menurutnya DPRD perlu meningkatkan rapat dengan menggunakan hak interpelasi ataupun pansusz
“Saya sepakat dengan teman-teman karena kita merasa kita tidak dihargai. Kita tingkatkan rapat ini sesuai hak kita,” kata Netti secara singkat.
Wali Kota Hadiri Launching Program Digital UMKM
Tidak hadir dalam rapat dengar pendapat yang diinisiasi DPRD Pematangsiantar, ternyata Wali Kota Siantar Susanti Dewayani menerima kunjungan beberapa pihak lain.
Wali Kota menghadiri Acara Pembukaan Soft Launching Program INTI Pusat Bidang Bisnis, Usaha, dan UMKM dengan Digitalisasi UMKM, di Ruang Data Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, Senin (19/9/2022).
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam sambutannya menerangkan, Digitalisasi UMKM menjadi sesuatu yang sangat penting bagi para pelaku UMKM. Dengan penggunaan platform digital, telah membantu para pelaku UMKM menjalankan usahanya di masa sulit akibat pandemi.
Digitalisasi UMKM, lanjutnya, adalah perubahan dari sistem konvensional ke modern sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis serta operasional UMKM.
"Digitalisasi UMKM bukan sekadar menggunakan teknologi untuk menjual produk, tetapi lebih dari itu memungkinkan UMKM untuk mengatur keuangannya, memantau cash flow bisnis, hingga memperoleh bahan baku secara online. Dengan demikian, digitalisasi berperan penting bagi berjalannya proses bisnis UMKM secara keseluruhan," terangnya.
Dilanjutkan Wali Kota Susanti, di tengah proses pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang telah dilalui bersama, kiranya para pelaku UMKM benar-benar memanfaatkan digitalisasi.
Sehingga bisa Bangkit Lebih Cepat, dan Pulih Lebih Kuat.
"Pada hari ini, melalui Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) akan dilaksanakan peluncuran Digitalisasi UMKM secara nasional. Pemerintah Kota Pematang Siantar merasa sangat tersanjung dan memberikan apresiasi yang tinggi dengan terpilihnya Kota Pematang Siantar sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan ini," jelasnya.
(alj/tribun-medan.com)