Ratna Sari Dewi Jadi Saksi Kunci, Ternyata Soekarno Tak Sembunyi saat G30S/PKI, Ini Lokasinya
Keberadaan Presiden Soekarno saat pemberontakan G30S/PKI sempat sebelumnya disebut sengaja bersembunyi.
TRIBUN-MEDAN.com - Ratna Sari Dewi jadi saksi kunci bahwa Presiden Soekarno tak sembunyik saat pemberontakan G30S/PKI terjadi.
Keberadaan Presiden Soekarno saat pemberontakan G30S/PKI sempat sebelumnya disebut sengaja bersembunyi.
Tapi pada kasus ini, ternyata Soekarno berada di lokasi ini
Bulan September selalu khas dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi di masa Presiden Soekarno yang kala itu telah memperistri Ratna Sari Dewi.
Peristiwa G30S/PKI merupakan salah satu momen terburuk dalam sejarah Indonesia yang terjadi di masa Presiden Soekarno sebelum kemudian digantikan oleh Soeharto.
Bahkan peristiwa tragis itu sepertinya tidak akan pernah terlupa oleh Bangsa Indonesia terlebih setelah Soekarno tak jadi Presiden, Soeharto menggantikannya selama lebih dari 30 tahun lamanya.
Bagaimana tidak, enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat dan beberapa orang lainnya oleh PKI atau Partai Komunis Indonesia.
Ke 7 korban peristiwa G30S/PKI itu kini kita sebut sebagai Pahlawan Revolusi.
Diketahui, sebelum membunuh para jenderal TNI itu, mereka diculik pada malam sebelumnya.
Nah, setelah peristiwa itu terjadi banyak yang bertanya di mana Jenderal Soeharto berada?
Sebagai salah satu Jenderal TNI, diduga Jenderal Soeharto akan menjadi salah satu korban penculikan.
Namun ternyata dia tidak menjadi korban penculikkan dan selamat.
Bahkan pada akhir peristiwa G30S/PKI, Soeharto muncul sebagai pahlawan. Karena dialah yang berakhir menyelesaikan kasus ini.
Lalu bagaimana dengan peran Soekarno?
Sebagai Presiden Indonesia pada saat itu, di mana Presiden Soekarno berada pada malam tragedi berdarah itu?
