Rusia vs Ukraina
Di Usianya ke-70 Putin Makin Menggila Usai Ledakan Jembatan Crimea, NATO Gelar Latihan Perang Nuklir
Putin juga meminta pasukan Moskow melakukan serangan besar-besar ke negara tetangganya tersebut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada Jumat (7/10/2022) lalu.
Di saat perayaan ulang tahunnya tersebut, terjadi ledakan dahsyat yang meruntuhkan jembatan di Crimea.
Jembatan Kerch yang menghubungkan Crimea-Rusia itu merupakan jalur transportasi logistik militer Rusia.
Vladimir Putin menuding Ukraina sebagai dalang atas kerusakan jembatan itu.
Putin juga meminta pasukan Moskow melakukan serangan besar-besar ke negara tetangganya tersebut.
Setelah peristiwa tersebut, Presiden Putin meningkatkan serangan. Militernya terus memborbardir ke jantung kota Ukraina dari jarak jauh. Total ada 102 rudal yang diluncurkan selama dua hari ini.
Komando Angkatan Udara Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pihaknya telah menembak puluhan jatuh rudal Rusia.
Pada Selasa (11/10/2022) pagi waktu setempat, Ukraina melaporkan pasukan Kyiv berhasil mencegat 18 rudal jelajah. Selanjutnya, sekitar pukul 9.30 hingga 13.00 waktu setempat, mereka kembali berhasil mencegah 14 rudal.
Di hari sebelumnya, pada Senin (10/10/2022), tercatat 84 rudal yang diluncurkan Rusia menghantam Ukraina. Dari jumlah ini, setidaknya 54 rudal berhasil dicegah pasukan Kyiv.
Dengan demikian, jika dihitung, selama dua hari Rusia telah meluncurkan 102 rudal ke Ukraina. Imbas serangan rudal itu, 19 orang dilaporkan tewas. Sejumlah masyarakat di beberapa wilayah di Ukraina juga dilaporkan hidup tanpa listrik dan air.
Menanggapi serangan masif Rusia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta negara sekutu mengirim lebih banyak peralatan pertahanan udara. "Pertahanan udara saat ini menjadi prioritas nomor satu dalam kerja sama pertahanan kami," kata dia, dalam sebuah cuitan di Twitter.
Zelensky juga bersumpah akan memperkuat militer dan membalas serangan Rusia. Ia menegaskan akan membuat medan perang menjadi arena yang menyakitkan bagi musuh.
Baca juga: Sudah 8 Bulan Perang, Militer Rusia Roboh di Ukraina, Pemimpin Chechnya Serukan Pemecatan Jenderal
Baca juga: Ledakan Dahsyat di Momen Perayaan HUT ke-70 Presiden Putin, Joe Biden Wanti-wanti Soal Armageddon
Abaikan Ancaman Putin, NATO akan Gelar Latihan Perang Nuklir 625 Mil dari Rusia
Di tengah serangan Rusia semakin mengganas belakangan ini, The North Atlantic Treaty Organization (NATO) akan melanjutkan latihan perang nuklir minggu depan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan latihan nuklir ini telah lama direncanakan meskipun saat akan dilakukan terjadi saat ketegangan sedang meningkat akibat perang di Ukraina dan peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menggunakan semua cara yang tersedia untuk mempertahankan wilayah Rusia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ledakan-di-jembatan-Crimea.jpg)