Brigadir J Ditembak Mati
Pihak Ferdy Sambo Bikin Allibi Baru, Tak Ada Niat ke TKP Pembunuhan, Tapi Ingin Main Badminton
Kuasa hukum Ferdy Sambo membuat alibi yang dianggap tak logis dan ditertawakan oleh pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat.
Alibi terbaru yang diurai Ferdy Sambo jelang persidangan sontak ditanggapi pengacara keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak.
Mendengar Ferdy Sambo ingin main badminton usai mengetahui istrinya dilecehkan, Martin Lukas Simanjuntak tertawa.
Tawa Martin Lukas Simanjuntak bukan tanpa alasan.
Menurut Martin Lukas Simanjuntak, pengakuan Ferdy Sambo yang terbaru itu sangatlah tidak logis.
Sebab menurut Martin Lukas Simanjuntak, tidak ada seorang suami yang berniat main badminton usai mendengar aduan pilu istrinya yang mengaku dilecehkan.
"Ferdy Sambo mengatakan bahwa dia tidak punya niat untuk pergi ke jalan Duren Tiga karena niatnya main badminton. Apakah wajar dan logis ketika orang yang mendengar istrinya kena kekerasan seksual itu masih kepikiran main badminton. Kalau saya asah golok itu," ungkap Martin Lukas Simanjuntak dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.
Lagipula diungkap Martin Lukas Simanjuntak, ada sederet kejanggalan dalam pengakuan Ferdy Sambo tersebut.
Yakni terkait dengan Ferdy Sambo yang diduga membawa senjata api dan sarung tangan.
Mengaku berniat main badminton, Ferdy Sambo justru diduga tak membawa raket.
"Apakah orang yang ingin main badminton itu membawa senjata HS dan memakai sarung tangan. Harusnya orang yang main badminton itu membawa raket dan kok. Hakim pasti sangat pintar lah melihat persesuaian ini," kata Martin Lukas Simanjuntak.
Lebih lanjut, Martin Lukas Simanjuntak pun mengkritik Febri Diansyah yang meminta Bharada E untuk jujur.
Padahal menurut Martin Lukas Simanjuntak, Bharada E sudah memberikan keterangan jujur usai kasus pembunuhan Brigadir J dan skenario Ferdy Sambo terbongkar.
"Rekan kita ( Febri Diansyah) mengatakan agar Eliezer jujur. Justru saat ini Eliezer berkata jujur. Sebelumnya berbohong karena diarahkan (Ferdy Sambo)," imbuh Martin Lukas Simanjuntak.
Bukan Perintah Menembak, Tapi Menghajar
Alibi terbaru Ferdy Sambo bukan hanya sekadar soal niat main badminton.