Kasus Ginjal Akut Misterius
Parasetamol Sirup Diduga Jadi Pemicu Gagal Ginjal Akut, di Sumut Ada 11 Kasus, 8 Meninggal
Kasus gagal ginjal akut misterius kini menghantui sejumlah anak di Indonesia karena belum terdeteksi penyebabnya
Dr Rosmayanti Syafriani Siregar, M.Ked(Ped), Sp.A(K) selaku dokter spesialis anak konsultan Nefrologi mengingatkan kepada orang tua untuk tidak panik, tapi tetap waspada.
"Sebagai anjuran memang, agar mewaspadai penyakit ini pada anak-anak, yang biasanya dengan gejala demam, diare, batuk, pilek, untuk melihat bagaimana status hidrasi atau kecukupan cairan atau bagaimana keadaan kemihnya. Yang paling penting sekali adalah memantau jumlah urine anak selama masa sakit," ujar Rosmayanti.
Ia juga menganjurkan agar orang tua memberikan obat yang sesuai petunjuk dokter.
Jangan melakukan self-diagnosis dan menganjurkan untuk memantau asupan cairan anak.
"Kemudian juga memberikan obat-obatan yang sesuai, artinya kalau bisa seminimal mungkin pemberian asupan cairan yang cukup," katanya.
Lalu, Rosmayanti juga meminta agar orang tua memantau jumlah urine anak.
"Biasanya kita baru tahu setelah beberapa hari tidak berkemih, sebaiknya selama mungkin kalau ada anak dengan gejala demam, batuk, atau diare, tetap dipantau jumlah cairan yang masuk dan jumlah kencing pada anak tersebut, agar dapat dilakukan deteksi dini mengenai ada tidaknya gangguan ginjal akut progresif pada anak tersebut," imbaunya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Parasetamol Diduga Picu Gangguan Ginjal Akut, Jangan Langsung Beri Obat, Lakukan Ini Saat Anak Demam


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											