Kasus Perselingkuhan

Inilah Daftar Polisi di Sumut yang Tersandung Kasus Perselingkuhan, Ada Polwan Juga

Sejumlah anggota polisi yang berdinas di jajaran Polda Sumut terlibat skandal perselingkuhan. Ini daftar namanya

Editor: Array A Argus
TRIBUN Sultra/HO
ILUSTRASI- Potongan video viral dugaan oknum polisi selingkuh dengan istri orang di Sulawesi Tenggara (Sultra). Kasus ini sudah dilaporkan ke Polda Sultra. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Sejumlah polisi yang bertugas di jajaran Polda Sumut terlibat dugaan skandal perselingkuhan.

Kasus dugaan skandal perselingkuhan ini turut melibatkan oknum polwan.

Berikit adalah daftar kasus polisi selingkuh di Sumut.

1. Dugaan perselingkuhan pejabat Polda Sumut

 pejabat Polda Sumut, yakni Kaur Keuangan Dit Reskrimsus Polda Sumut, AKP Eko Handoko dilaporkan oleh istri sahnya bernama Erni karena dituding selingkuh dengan Sri Sukarningsih, PNS yang juga anak buah Eko.

Skandal dugaan selingkuh ini terbongkar ketika Erni curiga dengan suaminya, yang sibuk membalas pesan WhatsApp, ketika keduanya tengah tidur di ranjang.

Belakangan diketahui, bahwa AKP Eko Handoko asyik berbalas pesan mesra dengan Sri Sukarningsih.

Baca juga: Pejabat Dit Reskrimsus Polda Sumut Main Gila dengan Istri Polisi, Terungkap saat di Ranjang

Baca juga: Perwira Polda Sumut Selingkuhi Istri Polisi Polrestabes Medan, Selingkuhan Dapat Jajan Rutin

Terkait kasus dugaan selingkuh ini, Tribun-medan.com sempat mengonfirmasi AKP Eko Handoko.

Saat dilayangkan pesan singkat, perwira pertama Polda Sumut ini malah membalas pesan dengan emoticon senyum.

Ketika dihubungi, nomor selular awak media langsung diblokir.

Suami diduga selingkuh, istri dilaporkan anak

Erni benar-benar bernasib apes.

Setelah memergoki suaminya diduga selingkuh dengan bawah bernama Sri Sukarningsih, ia justru dilaporkan oleh anak laki-lakinya bernama Distira Reza Andhika.

Menurut cerita Erni, setelah dirinya tahu bahwa sang suami AKP Eko Handoko diduga selingkuh, ia hendak membawa sejumlah berkas keluar dari rumah yang ada di Jalan Tuasan, Kecamatan Medan Tembung.

Sayangnya, Erni justru mengaku dikurung oleh sang anak di dalam ruangan.

Ia tidak diperbolehkan pergi dari rumah melaporkan AKP Eko Handoko ke Polda Sumut.

Karena dikurung, Erni kemudian mengambil tabung gas melon dan melemparkannya ke gagang pintu dengan harapan suara berisik akan didengar tetangga.

Baca juga: MIRIS, Ibu Bhayangkari Dimaki dan Dipolisikan Anak Kandung, Diduga Dihasut Ayah Tukang Main Serong

Baca juga: Berawal dari Chat Mesra, Perselingkuhan Perwira Polda Sumut Terbongkar, Garap Istri Kolega Sendiri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved