Berita Medan

TANGIS Puluhan Orang Tua Ini Pecah di Polsek Sunggal, Tak Menyangka Anaknya Terlibat Perampokan

Puluhan orang tua dari pelajar yang diduga terlibat dalam aksi perampokan di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, mendatangi Polsek Sunggal

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Para orang tua jenguk anaknya yang ditangkap oleh polisi karena diduga terlibat perampokan 2 unit sepeda motor di jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (30/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan orang tua dari pelajar yang diduga terlibat dalam aksi perampokan di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, mendatangi Polsek Sunggal, Minggu (30/10/2022) malam.

Kedatangan para orang tua ini, untuk melihat anaknya yang ditangkap oleh polisi, pasca kejadian yang terjadi pada Jumat (21/10/2022) kemarin.

Amatan Tribun Medan, para orang tua ini dikumpulkan oleh polisi di Aula Polsek Sunggal.

Saat diizinkan bertemu dengan para anaknya yang ditahan, tangisan puluhan orang tua ini pun pecah dihadapan para pelajar yang kerap merasakan masyarakat ini.

Baca juga: TERLIBAT Perampokan, 23 Pelajar Diringkus Polisi, 1 Orang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Terlihat, para pelajar ini langsung memeluk orang tuanya yang menangis itu.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha mengatakan bahwa sengaja mengundang para orang tua untuk memperlihatkan para pelajar ini dan bukan untuk dijemput pulang.

"Belum dipulangkan, kita hanya memperlihatkan mereka dalam keadaan sehat dan memperlihatkan masih dalam proses penyelidikan," kata Candra kepada Tribun-medan, Minggu, (30/10/2022).

Ia menjelaskan, saat ini para pihaknya masih melakukan proses pemeriksaan terhadap 23 orang pelajar yang salah satunya telah ditetapkan sebagai tersangka, karena terlibat dalam aksi perampokan terhadap dua unit sepeda motor.

"Kalau tidak terlibat akan kita kembalikan kepada orang tuanya, kalau terlibat kita lihat nanti bagaimana proses penyelidikannya," sebutnya.

Para orang tua jenguk anaknya yang ditangkap oleh polisi
Para orang tua jenguk anaknya yang ditangkap oleh polisi karena diduga terlibat perampokan 2 unit sepeda motor di jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, Minggu (30/10/2022).

Candra mengatakan, petugas juga akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk menentukan proses hukum yang akan diterapkan kepada para pelajar ini.

"Kita interogasi dulu, kami akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk menentukan proses hukumannya," pungkasnya.

Baca juga: Siswa SMK Raksana Terlibat Perampasan Sepeda Motor dan Ancam Korban Pakai Sajam, Ini Kata Kepseknya

Puluhan pelajar yang diduga terlibat dalam perampokan dua unit sepeda motor di Jalan Gagak Hitam, Kecamatan Medan Sunggal, dibekuk polisi.

Kapolsek Sunggal, Kompol Candra Yudha Pranata, menjelaskan ada sekitar 23 pelajar yang diamankan oleh pihaknya, pasca kejadian yang terjadi, Jumat (21/10/2022) lalu.

Ia mengungkapkan, modus dari pelajar ini yakni berkonvoi dan mencari target untuk merampas sepeda motor yang kebetulan juga dikendarai oleh pelajar lain.

"Mereka melakukan konvoi bersama, melihat ada sesama pelajar yang mereka tidak kenal kemudian melakukan perampasan," kata Candra kepada Tribun-medan, Minggu (30/10/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved