Luna Maya dan Gading Marten Dapat Ramalan Buruk saat Di Jepang, Disebut Sulit Dapat Jodoh

Hal itu dilakukan lantaran menurut legenda, jika mendapat ramalan bagus maka lebih baik disimpan.

Tetapi jika ramalannya buruk, lebih baik diikat di pohon atau tiang.

Lalu keduanya pun meninggalkan tempat kotak ramalan tersebut, dan duduk di sebuah taman.

Saat duduk, Luna Maya dan Gading Marten pun kembali berbincang perihal kertas lamaran yang mereka dapatkan tadi.

Luna Maya pun menjelaskan bahwa ramalan tersebut merujuk pada waktu kedatangan pasangan hidup.

"Tadi dibilang, apa yang ditunggu orangnya masih lama katanya," tutur Luna, agak kecewa.

Gading Marten yang duduk di sebelah Luna Maya itu pun berpura-pura menangis dan diikuti oleh Luna Maya.

Karena itu artinya Gading Marten dan Luna Maya sama-sama mendapat ramalan bahwa mereka akan sulit mendapatkan jodoh.

Gading Marten pun menyesal karena telah memilih kertas tersebut.

"Mana gue juga sudah bayarin yang lain lagi tapi hasilnya begitu," ungkap Gading Marten.

"Berarti lain kali jangan bayarin yang lain, buat diri sendiri aja mana tahu bagus," sahut Luna Maya.

Tetapi Gading Marten menuturkan dirinya akan tetap bersemangat dan tak mau terlalu mempermasalahkan isi ramalan tersebut.

Mantan suami Gisella Anastasia itu merasa ini berarti dirinya harus bisa meningkatkan fokusnya pada pekerjaan maupun keluarga.

Luna Maya pun setuju dengan hal tersebut dan menilai ramalan kurang baik bukanlah masalah yang besar karena roda kehidupan akan terus berputar.

"Sebenarnya kalau hidup itu kan nggak mungkin bagus terus kan ya," ungkap Luna Maya.

"Kita mikirnya itu suatu peringatan supaya lebih jaga-jaga atau menahan diri untuk nggak melakukan yang nggak baik," lanjutnya.

Gading Marten pun setuju dengan ucapan Luna Maya tersebut.

Kini keduanya lebih memilih untuk selalu berpikir positif dan tidak fokus dengan isi ramalan tersebut.

(cr19/tribun-medan.com)