Berita Kesehatan
Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Buah yang Kaya Vitamin C hingga Susu Rendah Lemak
Jika Anda menderita asam urat, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk lebih bijak memilih makanan.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
Sebuah studi di New England Journal of Medicine menemukan bahwa makanan yang mengandung protein nabati lebih baik untuk penderita asam urat daripada protein hewani.
Tidak seperti protein hewani, seperti daging merah dan makanan laut, makanan kaya protein nabati tidak menyebabkan asam urat.
Contoh makanan untuk penderita asam urat yang kaya akan protein nabati antara lain kacang-kacangan (kacang polong, lentil, buncis) atau biji-bijian (almond, biji rami, biji chia, kenari).
Salmon dan Ikan yang Rendah Purin
Banyak orang menganggap ikan sebagai makanan yang dikontraindikasikan bagi penderita asam urat.
Faktanya, beberapa jenis ikan atau seafood (kepiting dan kerang) dapat memperburuk asam urat karena kadar purinnya yang tinggi.
Jika ingin makan ikan, tentu lebih baik memilih ikan yang rendah purin. Batas aman adalah maksimum 100mg total purin per 100 g porsi.
Beberapa ikan yang aman untuk penyakit asam urat adalah belut (sidat), black cod, dan salmon.
Salmon, yang kaya akan asam lemak omega-3, juga dianggap dapat meredakan rasa sakit, bengkak, atau peradangan yang disebabkan oleh asam urat.
Namun tentunya jumlah ikan yang dikonsumsi masih dalam batas aman dan tidak berlebihan.
Telur Ayam
Sebagian besar sumber protein hewani dianggap memperburuk asam urat, tetapi telur tidak.
Telur mengandung protein, lemak, karbohidrat, gula, kalium, fosfor, asam folat, kalsium, vitamin A, dan vitamin D.
Telur juga rendah purin, menjadikannya sumber protein yang baik untuk penderita asam urat.
Makanan Tinggi Serat