Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Buah yang Kaya Vitamin C hingga Susu Rendah Lemak

Menambahkan makanan tinggi serat dalam menu makanan sehari-hari dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam darah.

Asupan serat dalam makanan dapat menyerap asam urat dari aliran darah dan membantu menghilangkan asam urat berlebih dari tubuh melalui ginjal.

Jika Anda telah didiagnosis dengan asam urat tinggi, perbanyak konsumsi serat larut makanan seperti gandum, apel, jeruk, brokoli, pir, stroberi, blueberry, mentimun, seledri, hingga pepaya.

Buah Ceri

Semua buah umumnya baik untuk penderita asam urat. Namun, di antara semua jenis buah-buahan, buah ceri sangat dianjurkan karena dipercaya mampu menurunkan kadar asam urat.

Ceri mengandung anthocyanin, pigmen ungu kemerahan dengan sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

Kandungan tersebut terbukti dapat menurunkan kadar asam urat, meredakan nyeri sendi, dan mengurangi resiko serangan asam urat berulang.

Efeknya meningkat bila diminum dengan obat asam urat allopurinol atau colchicine.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ceri efektif dalam mengobati asam urat, seperti dilansir Kidney Atlas.

Satu studi menemukan bahwa peserta yang makan 10-12 buah ceri yang mengandung buah segar dan ekstrak buah hingga tiga kali sehari mengalami penurunan serangan asam urat sebesar 35 persen.

Susu Rendah Lemak

Kandungan susu full cream memiliki kadar lemak jenuh yang berbahaya karena dapat memperburuk peradangan.

Namun, produk susu rendah lemak relatif aman dan dapat menambah manfaat kesehatan pada tulang, otot, dan persendian Anda.

Jadi, meski Anda menderita asam urat, Anda tetap bisa mengkonsumsi produk susu rendah lemak.

Selain memilih makanan yang rendah purin, ada hal lain yang bisa mengurangi kambuhnya asam urat.