TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA- Kasus tahanan kabur dari Polres Toba kini memasuki babak baru.

Dari enam tahanan kabur, empat diantaranya sudah ditangkap.

Dari empat tahanan yang ditangkap itu, dua dibikin cacat polisi.

Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hudayat mengatakan, bahwa empat tahanan kabur ini ditangkap dari lokasi berbeda.

Baca juga: Tahanan Kabur Dengan Mulus dari Pintu Depan, Kapolres Toba Sebut Akan Periksa Anggota

Baca juga: INI DAFTAR 6 Tahanan Kabur Polres Toba, Terlibat Narkoba dan Pencurian

Taufiq bilang, penangkapan dilakukan berkat kerja sama dengan masyarakat dan kepala desa.

"Lokasi penangkapannya di Silaen dan Sitorang. Kami juga berterima kasih kepada kepala desa setempat dan warga yang membantu kami," kata Taufiq, Selasa (16/11/2022).

Ia mengatakan, adapun empat tahanan yang kembali ditangkap diantaranya Dennis Grantino Sibuea (30), Monray Sibarani Perkara (2&0, Rebana Mardova Lubis (19) dan Jumadi Tambunan (28).

"Yang diberikan tindakan tegas terukur adalah Dennis Grantino Sibuea dan Jumadi Tambunan," kata Taufiq.

Sementara itu, dua tahanan lain yang masih berkeliaran dan belum ditangkap yakni Janter Hot Marihot (25) dan Leorensus Sitorus (24).

Baca juga: Hindari Kemungkinan Tahanan Kabur, Waka Polres Sibolga Cek Ruang Tahanan 

Rumor petugas tinggalkan mako

Terkait kasus tahanan kabur ini, beredar rumor bahwa petugas piket saat kejadian tidak ada di tempatnya.

Ada kabar, bahwa petugas piket meninggalkan mako.

Sehingga, tahanan dengan begitu mudah lolos begitu saja dari pintu utama mako Polres Toba.

"Saya mohon waktu, karena anggota masih dalam pemeriksaan," kata Kapolres Toba, AKBP Taufiq Hudayat.

Baca juga: Antisipasi Tahanan Kabur dan Bunuh diri Polres Batu Bara Cek RTP Secara Berkala

Ia mengatakan, dirinya akan mengusut tuntas kasus tahanan kabur ini.

Sebab, kasus tahanan kabur ini telah mencoreng citra Polres Toba.