Berita Sumut

Positif Covid-19 di Sumut Kini Capai 142 Kasus, Gubernur Edy Rahmayadi Imbau Warga Terapkan Prokes

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahyamadi mengatakan kasus Covid-19 di Sumatera Utara masih belum berakhir.

Tribun Medan/Rechtin Hani Ritonga
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada Ground breaking pembangunan gedung rawat inap RSU Haji Medan di Jalan RS Haji, Rabu (16/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahyamadi mengatakan kasus Covid-19 di Sumatera Utara masih belum berakhir.

Edy Rahmayadi mengimbau masyarakat untuk kembali memperketat protokol kesehatan (Prokes) dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.

Pasalnya di Sumut mengalami peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Dua Warga Medan Terpapar Covid-19 Varian Omicron XBB, Berikut Gejala Awalnya

“Sekarang sudah menanjak sudah 142 orang yang terkonfirmasi (Covid-19),” kata Edy usai Groundbreaking di RS Haji Medan, Rabu (16/11/2022).
 
Mantan Pangkostrad itu menegaskan telah mengeluarkan surat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level I pada Kondisi Covid-19 di Provinsi Sumut. Instruksi sesuai dengan nomor surat 188.54/19/INST/2022.

Dalam surat Instruksi Gubernur Sumut, tertanggal 8 November 2022 dan ditandatangani Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa 33 Kabupaten/Kota di Sumut berstatus PPKM Level I.

“Untuk itu, rakyat ku, tetap gunakan ini masker, masuk ke dalam keramaian gunakan masker. Atur jarak dan selalu kita bersih,” ujarnya.

Instruksi tersebut, merupakan langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut, salah satunya antisipasi penyebaran subvarian baru Omicron Covid-19, yaitu XBB menunjukkan kemampuan transmisi, yang lebih tinggi. Bila dibandingkan dengan subvarian lain.

“Varian XBB, sudah masuk dia di Sumut ini,” pungkasnya.

Di Sumut sendiri, Omicron Covid-19 subvarian XBB baru ditemukan dua kasus di Kota Medan. Kini, sedang menjalani perawatan oleh tim medis di rumah sakit di Kota Medan.

Sementara itu, Direktur Utama RSU Haji Medan, Rehulina Ginting mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di RSU Haji sebanyak 10 pasien.

Namun, belum diketahui apakah di antara pasien tersebut ada yang terinfeksi varian Omicron XBB.

"Kalau untuk varian virusnya kita masih menunggu hasil dari labkes di Jakarta. Tapi kemungkinan besar sudah ada di Sumut," katanya.

Baca juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19, 33 Kabupaten/Kota di Sumut Terapkan PPKM Level 1

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho mengungkapkan bahwa status pandemi Covid-19 belum dicabut, sehingga pandemi masih ada.

Sehingga perlu dilakukan antisipasi pencegahan penyebaran dilakukan Pemerintah bekerja sama dengan masyarakat dan pihak-pihak terkait. 

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved