Vatikan Dukung Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Kampanye Perdamaian
Sebanyak 18 orang delegasi PWKI mengadakan kunjungan resmi ke Vatikan yang dipimpin oleh Mayong Suryolaksono sebagai Ketua Delegasi
Kunjungan resmi PWKI ke Vatikan mengambil thema Journalists & Human Fraternity.
Dalam penjelasannya kepada Kardinal Pietro Parolin, Putut Prabantoro menegaskan bahwa PWKI meyakini bahwa meski tidak diketahui kapan, perang antar dua negara itu akan selesai dengan belajar dari runtuhnya Eropa Timur dan Uni Soviet yang melibatkan Vatikan.
Namun banyaknya analisa luar negeri yang berbicara tentang perang nuklir, Putut Prabantoro, yang juga Taprof bid. Ideologi dan Sosbud Lemhannas RI, kampanye perdamaian PWKI dimaksudkan agar perang tidak membesar dan meluas yang melibatkan berbagai negara.
"Kampanye perdamaian ini sebagai bentuk nyata dari pelaksanaan amanat Pembukaan UUD 1945 tentang perdamaian dunia. Setiap warganegara Indonesia harus terlibat dalam perwujudan perdamaian dunia. Dan sebagai orang Katolik, kampanye perdamaian ini didasarkan pada Dolumen Abu Dhabi," tegas pendiri PWKI itu.
Pada Februari 2019, Paus Fransiskus dan Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed El Sayyeb di Abu Dhabi menandatangani dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together.
Putut Prabantoro juga menegaskan, meski upaya mewujudkan perdamaian seperti menegakkan benang basah, harus ada yang terus menggaungkannya. Perdamaian lebih baik daripada perang seadil apapun.
(*/tribun-medan.com)
