Berita Sumut
Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Langkat Kian Rusak, Truk Bertonase Tinggi Kerap Melintas
Kondisi Jembatan Sungai Tenang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kian memprihatinkan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Kondisi Jembatan Sungai Tenang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kian memprihatinkan.
Pasalnya truk yang bertonase lebih dari delapan ton kerap melintasi jembatan tersebut.
Padahal spanduk larangan melintas bagi truk yang tonase lebih dari delapan ton telah terpampang.
Baca juga: Baru Selesai Dibangun, Jembatan Titi Dua Sicanang Malah Dirusak dan Dicuri
Amatan wartawan, sejumlah truk pengangkut yang diduga membawa material galian C, dengan bebas melintasi jembatan tersebut pada dinihari.
Bahkan tampak terlihat satu posko penjagaan yang dibangun oleh pemerintah setempat, untuk mengawasi truk yang diduga membandal melintas jembatan tersebut.
Tapi sayangnya, amatan wartawan saat mengunjungi lokasi pada dinihari, tak terlihat satu orang pun mengadang truk yang melintas dengan tonase yang diduga lebih dari delapan ton.
Mengapa wartawan mengunjungi lokasi pada dinihari, karena menurut warga sekitar truk yang diduga membawa material galian C marak berlalu lalang pada dinihari.
"Kalau memang masih ada truk bertonase tinggi yang melintasi Jembatan Sungai Tenang, ngapai dibuat spanduk seperti itu. Kemana petugas yang berjaga, kenapa tidak dihadang truk bermuatan material galian C itu," ujar Agung, warga Desa Jati Sari, Padang Tualang saat melintas dari Batang Serangan, Jumat (25/11/2022) siang.
Lanjut Agung, jangan karena ulah oknum pengusaha galian C , jembatan penghubung dua kecamatan tersebut kian parah.
Dan jika memang truk bertonase tinggi dilarang melintas, jangan ada pengecualian.
"Apa pun jenis kendaraannya, jika melebihi tonase yang ditentukan, ya dihadang lah," ujar Agung.
Menanggapi persoalan tersebut, Camat Batang Serangan, Arie Ramdhany angkat bicara.
Ia mengatakan jika jembatan yang kian rusak sudah disampaikan ke Dinas Bina Marga.
"Saya sudah rapat di Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, dan Dinas Bina Marga, tapi tidak ada tindakan maupun perawatan," ujar Arie.
Camat Batang Serangan ini pun menambahkan, jika saat ini yang melewati jembatan hanya truk jenis colt diesel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-Jembatan-Sungai-Tenang-Memrpihatinkan.jpg)