Pembacokan
Terungkap Otak Pembunuhan Pelajar SMKN 9, Motif Tawuran dan 5 Pelaku Utama
Tewasnya satu pelajar di momen hari guru menggemparkan kota Medan. Inilah dalang pembunuhan, motif tawuran hingga 5 pelaku utama.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tawuran di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal Deliserdang, mengakibatkan seorang siswa SMKN 9 tewas bersimbah darah.
Korban diketahui bernama Eko Farid Azam berusia 16 tahun yang merupakan warga Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
Setelah kejadian, polisi pun meringkus lima orang yang terlibat dalam kasus tewasnya Eko.
Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Copot dan Periksa 6 Perwira Menengah, Berikut Daftar Nama dan Pangkatnya
Mirisnya, satu dari lima pelaku itu masih di bawah umur.
Adapun kelima pelaku yakni, Steven Douson Arial alias Padang berstatus dibawah umur, Risky Martin Luther alias Martin.
Kelvin Elgrasion Sireger, Joey Septian Syahputra dan Agung Lesmana Nasution.
Kelima pelaku ini pernah bersekolah di SMA Eka Prasetya.
Baca juga: Berita Populer Mulai Cara Polsek Purba Tangani Warga Bertikai hingga Erick Thohir Sambangi Samosir
Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, motif dari tawuran tersebut di dalangi oleh Martin yang merupakan mantan ketua geng motor Simple Life atau SL.
"Jadi untuk pemicu kejadian tawuran ini dari hasil penyelidikan sementara, memang sudah merencanakan untuk tawuran antar sekolah," kata Valentino kepada Tribun-medan, Minggu (27/11/2022).
"Diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya yang mengakibatkan dendam antara sekolah-sekolah ini," tambahnya.
Valentino pun sempat mengintrogasi Martin yang merupakan alumni Sekolah Eka Prasetya.
"Mantan ketua SL, SL wilayah mana," tanya Kapolrestabes.
"Karya 5, Desa," jawab Martin.
"Ketua SL Desa? Diatasnya apa ada lagi cabang - cabang," tanya Kapolrestabes lagi.
"Ada cabang - cabang," tutur Martin.