Pembacokan

Terungkap Otak Pembunuhan Pelajar SMKN 9, Motif Tawuran dan 5 Pelaku Utama

Tewasnya satu pelajar di momen hari guru menggemparkan kota Medan. Inilah dalang pembunuhan, motif tawuran hingga 5 pelaku utama.

TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Risky Martin Luther alias Martin mantan ketua Geng Motor SL memakai baju tahanan, diamankan bersama dengan empat temannya, Minggu (27/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tawuran di Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Sunggal Deliserdang, mengakibatkan seorang siswa SMKN 9 tewas bersimbah darah.

Korban diketahui bernama Eko Farid Azam berusia 16 tahun yang merupakan warga Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.

Setelah kejadian, polisi pun meringkus lima orang yang terlibat dalam kasus tewasnya Eko.

Baca juga: Kapolda Sumut Irjen Panca Copot dan Periksa 6 Perwira Menengah, Berikut Daftar Nama dan Pangkatnya

Mirisnya, satu dari lima pelaku itu masih di bawah umur.

Adapun kelima pelaku yakni, Steven Douson Arial alias Padang berstatus dibawah umur, Risky Martin Luther alias Martin.

Kelvin Elgrasion Sireger, Joey Septian Syahputra dan Agung Lesmana Nasution.

Kelima pelaku ini pernah bersekolah di SMA Eka Prasetya.

Baca juga: Berita Populer Mulai Cara Polsek Purba Tangani Warga Bertikai hingga Erick Thohir Sambangi Samosir

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda mengungkapkan, motif dari tawuran tersebut di dalangi oleh Martin yang merupakan mantan ketua geng motor Simple Life atau SL.

"Jadi untuk pemicu kejadian tawuran ini dari hasil penyelidikan sementara, memang sudah merencanakan untuk tawuran antar sekolah," kata Valentino kepada Tribun-medan, Minggu (27/11/2022).

"Diduga sudah ada kejadian-kejadian sebelumnya yang mengakibatkan dendam antara sekolah-sekolah ini," tambahnya.

Valentino pun sempat mengintrogasi Martin yang merupakan alumni Sekolah Eka Prasetya.

"Mantan ketua SL, SL wilayah mana," tanya Kapolrestabes.

"Karya 5, Desa," jawab Martin.

"Ketua SL Desa? Diatasnya apa ada lagi cabang - cabang," tanya Kapolrestabes lagi.

"Ada cabang - cabang," tutur Martin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved