Pembunuhan Pekerja Proyek

Jalin Kasih dengan Janda Berujung Petaka, Karyawan Dibunuh Mantan Suami, Pelaku Ditangkap di Medan

Iken Purpendi tewas dengan luka tusuk di bahu kiri usai bertamu di rumah janda. Korban dibunuh mantan suami sang janda

Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto Iken Purpendi saat dihabisi oleh Indra Maheda Harahap alias Iin 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Iken Purpendi, karyawan proyek tol tewas mengenaskan saat bertamu ke rumah seorang janda bernama Eka Maulina.

Iken Purpendi dibunuh oleh Indra Maheda Harahap alias Iin, mantan suami dari sang janda.

Adapun kasus pembunuhan ini berlangsung di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Iken Purpendi, karyawan PT HKI dibunuh mantan suami janda
Iken Purpendi, karyawan PT HKI dibunuh mantan suami janda (HO)

Baca juga: Sebelum Tikam Karyawan PT HKI, Maheda Harahap Sempat Perbaiki Lingkar Motor di Bengkel Mantan Mertua

Kecemburuan pelaku

Menurut keterangan warga dan polisi, aksi pembunuhan terhadap Iken Purpendi yang dilakukan Indra Maheda Harahap alias Iin karena diduga dilatarbelakangi masalah kecemburuan.

Pada Senin (29/11/2022) sekira pukul 08.30 WIB, Iken yang belum lama menjalin hubungan dengan Eka Maulina datang bertamu.

Keduanya lantas bercengkrama di ruang tamu.

Baca juga: Bertamu ke Rumah Janda, Karyawan PT HKI di Langkat Tewas Ditikam Mantan Suami Tuan Rumah

Baca juga: Diduga Dilatarbelakangi Rasa Cemburu, Karyawan PT HKI Tewas Ditikam di Stabat

Beberapa jam kemudian, atau sekira pukul 10.00 WIB, pelaku bernama Iin datang.

Dia hendak memperbaiki motornya di bengkel sang mantan mertua.

"Awalnya pelaku ini datang benerin jari-jari sepeda motor. Tidak tahu gimana, tiba-tiba korban Iken sudah berkelahi dengan pelaku," kata Salimudin, orangtua Eka Maulina, atau mantan mertua Iin. 

Saat bertengkar, pelaku dan korban cekcok sampai ke depan teras rumah.

Baca juga: Mantan Ketua Geng Motor Dalangi Pembunuhan Pelajar SMK Negeri 9 Medan, Pelaku Menjabat Ketua Desa

Keduanya beradu mulut, dan tiba-tiba saja Iin menikam bahu kiri korban hingga jebol. 

Melihat pertengkaran itu, Salimudin yang ada di rumah berusaha melerai.

Sejurus kemudian, Iken yang baru saja ditikam roboh.

Iken jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri. 

"Saya bantu pisahi, tapi saya lihat pungggungnya korban sudah jebol," ujar Salimuddin.

Disinggung mengenai motif pembunuhan, Salimudin menduga mantan menantunya itu cemburu dengan korban. 

Baca juga: Dua Pelajar Dibacoki, Pelaku Masih Berkeliaran, Polres Sergai Koordinasi dengan Polresta Deliserdang

"Anak saya dan pelaku ini kan sudah setahun cerai. Mugkin karena anak saya ini dekat sama korban, jadi dia cemburu," kata Salimudin.

Setelah kejadian, Iken yang kena tikaman sempat dibawa ke RSU Putri Bidadari.

Nahas, sampai di rumah sakit, Iken pun meninggal dunia.

"Korban meninggal setelah sampai di RSU Putri Bidadari," kata Salimudin menghela napas. 

Baca juga: TEWAS DIBACOKI, Pemakaman Siswa SMK Negeri 9 Medan Penuh Haru, Pelaku Utama Langsung Ditangkap

Sempat mau ambil anak

Informasi lain menyebutkan, sebelum aksi pembunuhan terjadi, tersangka Iin datang ke rumah mantan istrinya karena ingin mengambil anaknya.

Kala itu, terjadi cekcok antara Iin dan Eka Maulina, mantan istrinya.

Karena Iken ada di dalam rumah Eka, ia pun ikut terlibat cekcok.

"Menurut Eka, korban dibunuh dengan cara ditusuk," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sempono.

Aksi pembunuhan ini pun sempat terekam kamera CCTV.

Baca juga: Mandor PT Rapala Ditemukan Tewas dengan Luka, Berikut Tampang Pelaku hingga Motif Pembunuhan

Usai dihujami tikaman, Iken roboh.

Ia jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.

Belakangan, Iken meninggal dunia.

"Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan guna autopsi," ujar Joko.

Baca juga: Polisi Sebut Ketua Ranting Pemuda Pancasila Ngaku Dibacoki Geng Motor, Kasat: Kantor PP Diserang

Kabur ke Kota Medan

Indra Maheda Harahap alias Iin sempat melarikan diri ke Kota Medan usai membunuh korbannya.

Pelaku kabur menumpangi sepeda motor ke kawasan Pasar V, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Polisi yang mendapat laporan bahwa Iin kabur ke Kota Medan bergerak cepat melakukan pengejaran.

"Kami sudah mengamankan tersangka di Pasar V Marelan," kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltrand.

Baca juga: Anggota Dibacoki Kader IPK, Ketua MPC PP Kota Binjai Bakal Lakukan Hal Serupa Jika Polisi Diam

Luis mengatakan, untuk saat ini pelaku masih diinterogasi penyidik.

Luis berjanji akan segera mengumumkan hasil penyelidikan kasus pembunuhan ini.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved