Kades Zinahi Istri Warga
Kadesnya Zinahi Istri Warga, Bupati Deliserdang Masih Pertahankan Pelaku, Masyarakat Kembali Demo
Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan sampai saat ini masih mempertahankan Toni Hasudungan Sitorus sebagai Kepala Desa Perdamean, meski sudah berzinah
TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Toni Hasudungan Sitorus, Kepala Desa Perdamean, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang sebelumnya ketahuan zinahi J, wanita yang masih berstatus punya suami.
Karena kasus ini, Toni Hasudungan Sitorus kemudian didesak mundur dari jabatannya.
Warga pun sudah beberapa kali melakukan protes, agar Toni Hasudungan Sitorus dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Desa Perdamean.
Dalam kasus ini, Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan sempat memberikan sanksi skorsing selama enam bulan kepada Toni Hasudungan Sitorus.
Baca juga: Dilapor Tiduri Istri Pengurus Masjid, Kades Perdamean Dicari-cari Camat Tanjungmorawa
Masa skorsing ini akan habis dalam waktu dekat.
Karena hal ini pula, warga Desa Perdamean kembali melakukan aksi di kantor Bupati Deliserdang pada Senin (28/11/2022).
Mereka kembali meminta Bupati Deliserdang segera memberhentikan Toni Hasudungan Sitorus.
Baca juga: Baru Dilantik, Kades Perdamean yang Dilapor Zinahi Istri Pengurus Masjid Terancam Dicopot
Sayangnya, sampai detik ini, Bupati Deliserdang masih mempertahankan kades penzinah ini menjabat, meski sekarang masih dalam status skorsing.
"Kami tidak mau dipimpin sama Kades seperti dia. Warganya saja dimakannya," teriak massa yang melakukan demo.
Baca juga: Bupati Ashari Angkat Bicara Atas Sanksi Pemberhentian Terhadap Kades Perdamean
Terlihat saat itu kalangan emak-emak yang tampak begitu semangat menyuarakan aspirasi.
Mereka saling bergantian untuk berorasi dengan bahasa yang sederhana.
Koordinator lapangan, Irfan menegaskan permintaan massa saat ini tidak banyak.
Mereka hanya menuntut agar Bupati Deliserdang dapat mengeluarkan SK pemberhentian tetap terhadap Kades mereka itu.
Warga menilai bahwa oknum Kades THS sudah tidak layak lagi memimpin di desa mereka.
Baca juga: Baru 11 Hari Dilantik, Kades Perdamean Diberhentikan Setelah Dilapor Zinahi Istri Pengurus Masjid
"Dia sudah tidak pantas untuk memimpin di desa kami, karena beliau sudah melanggar kesusilaan. Kami yakin dan percaya pada Pak Bupati kalau tak ini akan ditanggapi serius karena dia juga sudah melanggar visi misi Pak Bupati yaitu visi religi," ucap Irfan