Jelang Nataru, Stok Daging Kerbau Impor Bulog Sumut Kosong

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, stok daging kerbau beku impor Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara dalam keadaan kosong.

"Stok daging kerbau beku impor di Bulog Sumut saat ini kosong karena belum mendapat pasokan dari Bulog pusat," kata Kepala Perum Bulog Sumut, Arif Mandu kepada Tribun Medan, Kamis (1/12/2022).

Ia mengatakan, stok daging kerbau beku impor hanya tersisa 0,41 ton menjelang Natal dan Tahun Baru yang tinggal beberapa hari lagi.

Baca juga: Jelang Lebaran, Badan Pangan Klaim Stok Daging Sapi Aman dan Harga Stabil

Arif mengatakan stok ini sudah beberapa waktu kosong dari Bulog pusat.

Untuk ketersediaan stok, ia tidak dapat memastikan kapan daging beku kerbau akan tersedia.

Namun begitu, disebutkannya Bulog pusat telah mengupayakan kedatangan daging beku kerbau tiba di Indonesia.

"Bulog pusat sudah mengajukan pengiriman daging dari India, dan ini sedang diupayakan tiba secepat mungkin," ungkapnya.

Baca juga: Resep Daging Teriyaki Wijen dan Cara Membuatnya, Menu Sarapan yang Bikin Keluarga Jadi Nafsu Makan

Ia menyebutkan, kekosongan stok daging kerbau beku tersebut karena belum adanya pengiriman daging kerbau beku dari negara asalnya oleh Bulog pusat.

"Informasi sampai saat ini daging beku tersebut masih dalam proses pengiriman dari negara asal oleh pihak kantor pusat," katanya.

Arif juga mengatakan untuk stok bahan pangan lainnya menjelang libur Nataru dipastikan aman hingga tiga bulan kedepan.

"Dalam rangka menghadapi libur Nataru 2022 stok bahan pangan, khususnya beras tersedia," katanya.

Baca juga: 8 Jenis Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Kesehatan Mata, Ada Telur hingga Daging

Untuk stok beras hingga saat ini sebanyak 13.207 ton, gula pasir sebanyak 153 ton dan minyak goreng sebanyak 84.449 liter.

"Jadi yang merayakan hari raya Natal tidak perlu khawatir untuk penggunaan beras, karena kita sudah menyediakan hingga 3 bulan kedepan,"

"Begitupun untuk stok gula yang pastinya juga paling dibutuhkan menjelang Nataru, sampai saat ini stok aman," ungkapnya.

Baca juga: Resep Bistik Bola Bola Daging, Menu Pelengkap yang di Sukai Keluarga

Selain itu, Bulog Sumut memastikan kenaikan harga beras tidak terkait dengan pasokan dan jumlah stok di lapangan mengingat pasokan saat ini dalam kondisi normal.

Sepanjang tahun 2022, Bulog Sumut telah melakukan penyaluran Beras KPSH sebanyak 48.505 ton untuk menjaga kestabilan harga beras.

"Sepanjang tahun 2022 ini, Bulog tetap komitmen salam menyalurkan beras, sehingga masyarakat di Sumut tidak perlu khawatir terkait stok beras hingga ke kabupaten," pungkasnya. (cr9/Tribun-Medan.com)