Dugaan Penggelapan
GAWAT, Plt Camat Siantar Sitalasari Ketahuan 'Makan' Honor Pejabat Lama, Inspektorat Bertindak
Plt Camat Sitalasari, Kota Siantar, Syahrul Ramadhan diduga menilap uang honor pejabat lama hingga diketahui Inspektorat
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM, SIANTAR- Inspektorat Kota Siantar akan memintai keterangan Plt Camat Siantar Sitalasari, Syahrul Ramadhan Pane akibat ulahnya mengambil hak honor Plt Camat terdahulu, Abdiriadi Siregar.
Keduanya akan dimintai keterangan via WhatsApp terlebih dahulu.
Hal itu dijelaskan Plt Kepala Inspektorat Kota Siantar, Hery Okstarizal saat dihubungi reporter Tribun Medan, Senin (5/12/2022) terkait langkah pihaknya memediasi Camat dan mantan Camat tersebut.
Baca juga: KPK Soroti Aliran Penyertaan Modal APBD Kota Siantar Bernilai Rp 85 Miliar ke Bank Sumut
“Saya klarifikasi dulu. Saya klarifikasi via WhatsApp dulu,” kata Hery dengan singkat.
Konflik ini berawal saat mantan Camat Siantar Sitalasari, Kota Siantar Abdiriadi Siregar hendak mengambil honornya senilai Rp 4,4 juta, yang mana uang tersebut adalah upahnya resmi selama penanganan jalan tol Trans Sumatera di wilayahnya.
Nilai Rp 4,4 juta tersebut diperoleh dari dua bulan kerja (Januari-Februari 2022), yang per bulannya bernilai Rp 2,2 juta.
Baca juga: Rusak, Wali Kota Siantar Minta Pemprov Sumut Segera Perbaiki Jalan Ade Irma Siantar Sebelum Natal
Abdi yang dikonfirmasi menyampaikan bahwa pada akhir Februari 2022, dirinya sendiri tak lagi menjabat sebagai Plt Camat Siantar Sitalasari.
“Jadi per 28 Februari 2022 aku kan diganti, bang. Beliaulah yang menjabat sebagai Plt Camat Siantar Sitalasari. Nah, uang itu gak tiap bulan diterima. Jadi dirapel bahasanya,” kata Abdi.
Beberapa bulan berselang, honor pembebasan lahan tol tersebut pun dicairkan, di masa jabatan Syahrul Ramadhan Pane.
Baca juga: Mantap Kali, Upah Minumum Kota Siantar Tahun 2023 Naik Jadi Rp 2,7 Juta
Honor tersebut diterima Syahrul tanpa pemberitahuan ke Abdi terlebih dahulu.
“Bulan lalu honor tersebut cair. Tetapi langsung diterima beliau. Waktu saya minta katanya uangnya sudah diserahkan kepada istrinya di dalam amplop tanpa membukanya,” cerita Abdi.
Saat ini, terang Abdi, belum ada itikad baik dari yang bersangkutan.
Baca juga: Lagi Asyik Temani Pemabuk Tuak, Sejumlah Wanita Malam Digelandang Satpol PP Kota Siantar
Bahkan WhatsApp Abdi diblokir usai menanyai haknya tersebut.
Adapun Syahrul sendiri yang dikonfirmasi reporter Tribun Medan sejak Jumat (2/12/2022) enggan menjawab pertanyaan.
Bahkan yang bersangkutan memblokir WhatsApp reporter.(alj/tribun-medan.com)
