Pembunuhan

Ngeri, Mantan Suami Tikami Suami Baru Mantan Istri di Jalan Sudirman, Ditikami hingga Tewas

Korban yang saat kejadian tengah berboncengan dengan istrinya ditendang, lalu terjatuh dan ditikami oleh pelaku. Warga Jalan Sudirman pun gempar.

Istimewa
Abdul Aziz(38) warga Kelurahan Tanjungbalai Kota I, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai tewas ditikam oleh mantan suami dari istrinya. 

TRIBUN-MEDAN.COM,TANJUNGBALAI - Pembunuhan yang tergolong sadis ini terjadi di Jalan Sudirman dan sontak saja menggemparkan warga di tempat tersebut.

Betapa tidak, pembunuhan ini terjadi di ruang publik. Tak lazimnya lagi, si pembunuh ternyata mantan suami dari istri korbannya.

Korban dihunjami tikaman berkali-kali di sekujur tubuh hingga tewas.

Baca juga: Amarah Wali Kota Bobby Nasution Meledak, Balik Ancam akan Merubuhkan Semua Warung

Sontak saja, aksi pembunuhan ini menggemparkan warga di Jalan Sudirman, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.

Seorang mantan suami bunuh suami baru mantan istri di Kota Tanjungbalai
Seorang mantan suami bunuh suami baru mantan istri di Kota Tanjungbalai (HO)

Dalam peristiwa ini, seorang lelaki bernama Abdul Aziz (38) tewas ditikami oleh pelaku yang akrab disapa Ican.

Menurut informasi, Abdul Aziz adalah suami baru dari wanita bernama Atika.

Sementara pelaku yang akrab disapa Ican adalah mantan dari suami Atika.

"Katanya sih begitu. Yang bunuh mantan suaminya istri korban," kata M Gani, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Sekretaris DPRD Sumut Angkat Bicara soal Video Viral ASN Berjudi di Jam Kerja

Gani mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (5/12/2022) kemarin.

Saat itu, kata Gani, ia melihat ada keramaian di Jalan Sudirman.

"Saya kebetulan lagi di jalan sama istri saat beli roti. Saya lihat ada ramai-ramai," kata Gani.

Ketika dicek, ternyata ada seorang pria sudah bersimbah darah dengan luka tikaman di sekujur tubuh.

Istri dari korban, lanjut Gani, teriak histeris minta tolong.

"Masalahnya apa, saya kurang tahu," kata Gani

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Eri Prasetio mengatakan masih berupaya mengejar pelaku.

Ia belum mau merinci kronologis kejadian. 

"Masih kerja kami. Sabar ya," ujar Eri.

Dari rekaman CCTV yang diperoleh Tribun Medan, terlihat korban yang mengenakan jaket terduduk lemas dengan kondisi jaket berlumuran darah.

Warga yang ada di lokasi tak berani menolong korban, sehingga korban meninggal dunia akibat diduga kehabisan darah.

Informasi lain menyebutkan, aksi pembunuhan terhadap Abdul Aziz diduga karena masalah dendam lama.

Korban yang saat kejadian tengah berboncengan dengan istrinya ditendang, lalu terjatuh dan ditikami oleh pelaku.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tikam di dada, leher dan anggota tubuh lainnya.

Bertamu ke Rumah Janda, Karyawan PT HKI di Langkat Tewas Ditikam Mantan Suami Tuan Rumah

Sementara itu, kasus mantan suami bunuh gebetan baru mantan istri terjadi di Langkat.

Iken Purpendi, karyawan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tewas ditikam saat bertamu ke rumah janda bernama Eka Maulina di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Iken Purpendi tewas ditikam oleh Indra Mahendra Harahap alias Iin (37), yang tak lain mantan suami dari Eka Maulina.

Menurut Kasi Humas Polres Langkat, AKP Joko Sempono, Iken Purpendi tewas usai bahu kirinya ditikam pelaku.

Kronologis pembunuhan

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi dan keterangan saksi, kasus pembunuhan ini bermula saat Iken Purpendi datang ke rumah Eka Maulina sekira pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Iken Purpendi duduk di dalam rumah sang janda sembari bercengkarama.

Beberapa jam kemudian, atau sekira pukul 10.00 WIB, pelaku bernama Iin datang.

Katanya, Iin hendak mengambil anaknya dari sang mantan istri.

Kala itu, cekcok pun terjadi.

Iin terlibat cekcok dengan mantan istrinya.

Karena Iken ada di dalam rumah Eka, ia pun ikut terlibat cekcok.

"Menurut Eka, korban dibunuh dengan cara dicucuk," kata Joko.

Aksi pembunuhan ini pun sempat terekam kamera CCTV.

Usai dihujami tikaman, Iken roboh.

Ia jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.

Belakangan, Iken meninggal dunia.

"Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan guna autopsi," ujar Joko.

Buru pelaku

Kasat Reskrim Polres Lankat, Iptu Luis Beltrand mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku bernama Iin. 

"Pelaku masih proses pengejaran," ucap Luis.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah parang bergagang kayu.

Satu kauswarna biru dan kemeja lengan panjang berlogo PT HKI warna biru tua.

Cemburu

Warga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani, Lingkungan VII, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mengatakan, bahwa Eka dan korban Iken tengah menjalin hubungan asmara.

Keduanya tengah melakukan pendekatan.

Kuat dugaan, pelaku Iin cemburu, sehingga membunuh korban.

Setelah kejadian, warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Mereka sempat berusaha menolong Iken, tapi terlambat.(tribun-medan.com)

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved