Begal Sadis

Brutalnya Begal di Kota Medan, Korban Kritis Tiga Hari, Kantung Empedu Pecah Ditikam Pelaku

Pegawai toko ban bernama Rian Saputra sudah tiga hari kritis seteah dihujami tikaman oleh begal sadis di Jalan Ngumban Surbakti

Editor: Array A Argus
HO/Tribun Medan
Rian Saputra (22), korban begal sadis di Jalan Ngumban Surbakti, Kecamatan Medan Selayang saat terbaring di ranjang rumah sakit. Korban dibegal hingga dadanya jebol ditusuk. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Rian Saputra, pegawai toko ban yang dihujami tikaman oleh pelaku begal sadis sudah tiga hari kritis di RSU Sembiring, Delitua.

Sebelumnya, Rian Saputra dihujami tikaman oleh pelaku begal sadis saat berada di depan tempatnya bekerja, persisnya di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan.

Dalam aksi pembegalan ini, Rian mengalami luka tikam di dada.

Baca juga: Rian Saputra Sekarat Dihujami Tikaman Begal Sadis, Jari Nyaris Putus, Pelaku Berkeliaran

Wahyudi, rekan dari Rian Saputra, korban begal sadis saat menuturkan kronologis kejadian perampokan motor
Wahyudi, rekan dari Rian Saputra, korban begal sadis saat menuturkan kronologis kejadian perampokan motor (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Baca juga: KOTA MEDAN Tidak Aman, Pegawai Toko Ban Dihujami Tikaman Oleh Begal Hingga Sekarat

Bahkan, jari-jari tangannya nyaris putus disabet senjata tajam oleh pelaku.

"Dari Kamis (8/12/2022) malam teman saya ini sudah tidak sadarkan diri. Dada kanan bawah, kantung empedu pecah, dan bagian hatinya tergoeres (senjata tajam)," kata Wahyudi, teman korban, Sabtu (10/12/2022).

Wahyudi mengatakan, kronologis pembegalan yang dialami Rian Saputra bermula saat korban baru saja selesai makan dan hendak masuk ke dalam toko ban Manchester Ban II di tempatnya bekerja sekira pukul 21.40 WIB. 

Ketika hendak masuk toko, tiba-tiba ada yang menelepon sehingga ia batal masuk.

Baca juga: BEGAL MENGAKU POLISI, Berhasil Gasak 60 Sepeda Motor Selama 2 Bulan, Begini Modusnya!

Sambil menerima telepon inilah ia duduk di sebelah sepeda motor Honda Scoopy yang diparkir di trotoar jalan.

Tak lama kemudian, pelaku berjalan kaki seorang diri dengan ciri-ciri mengenakan jaket sweater mendekati korban.

Namun, sebelum menikam dan membegal korban, pelaku sempat berdiri di bawah pohon sambil memantau situasi.

Ketika situasi dianggap aman barulah pelaku menghampiri korban dan menikamnya.

Dalam rekaman CCTV korban sempat melarikan diri setelah ditikam.

Baca juga: Viral Begal Manangis Ditangkap Polisi, Awalnya Garang Ancam Warga Pakai Sajam

Berjarak 5 meter ia kembali dan berusaha menyelamatkan sepeda motornya.

Nahas sebelum ia sampai sepeda motornya dibawa kabur oleh pelaku.

"Setelah itu ada perlawanan, setelah perlawanan si korban ini lari ke sana, ke warung kemudian si korban juga sempat mengejar kemungkinan enggak tahan lagi karena sakit, lari si korban ke warung minta tolong habis itu setelah itu pergilah orang ini ke rumah sakit," kata Wahyudi, Sabtu (10/12/2022).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved