Koma Empat Hari, Korban Begal Sadis Mulai Siuman, Kisahkan Detik-detik Perampokan yang Dialaminya

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Rian Saputra, warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, yang sebelumnya koma setelah dihujami tikaman pelaku begal sadis mulai sadarkan diri.

Setelah menjalani operasi di RS Sembiring Delitua, Rian Saputra mulai siuman.

Namun, ia belum bisa banyak memberikan keterangan, karena kondisinya masih lemah.

Saat ditemui Tribun-medan.com di rumah sakit, Rian masih terbaring di atas kasur.

Dada dan perut kanannya tampak diperban. 

Baca juga: Wilayah Polsek Sunggal Tidak Aman, Warga Sekarat Dibantai Begal Sadis, Pelaku Berkeliaran

Baca juga: Rian Saputra Sekarat Dihujami Tikaman Begal Sadis, Jari Nyaris Putus, Pelaku Berkeliaran

Hidungnya juga dipasangi selang untuk membantu proses pernapasan.

Ketika diwawancarai, Rian mengatakan aksi perampokan yang dialaminya bermula saat dirinya selesai makan malam.

Pada Kamis (8/12/2022) lalu itu, Rian hendak kembali ke bengkel tempatnya bekerja mengendarai sepeda motor Honda Scoopy miliknya.

Saat akan masuk ke dalam bengkel, ia sempat menerima telepon dari temannya.

Baca juga: Polrestabes Medan Grilya di Lapangan Kejar Begal Sadis yang Berusaha Bunuh Pegawai Toko Ban

Disaat ia berkomunikasi dengan temannya via telepon, tiba-tiba ia disergap pelaku yang memegang pisau.

Pelaku langsung duduk di  atas motornya sambil menodongkan pisau ke arah Rian.

Sontak, Rian langsung melawan dan pelaku langsung menghujamkan pisau ke perut sebelah kanan korban hingga merobek empedu nya.

Dalam ancaman pertama itu, korban sempat melawan hingga tangganya terkena pisau karena berusaha menangkis.

"Langsung diancam dia 'jangan bergerak kau'. Awak langsung melawan terus lah bang. Melawan kena tangan kanan sama perut," kata Rian, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Usai Sadarkan Diri, Korban Begal Sadis di Ngumban Surbakti Ceritakan Detik-detik Kebrutalan Pelaku

Baca juga: Korban Begal Sadis di Ngumban Surbakti, Sempat Ditodong Pisau dan Melawan Sebelum Ditikam

Rian menyebut, meski ada perlawanan, kenekatan pelaku ternyata tak surut.