Tawuran di Belawan
Posko Pemko Medan tak Berguna, Tawuran Pecah Lagi di Belawan, Para Pemuda Saling Serang Pakai Botol
Aksi tawuran antarpemuda di Belawan kembali pecah pada Selasa (13/12/2022) malam. Para pemuda saling serang menggunakan batu
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Masyarakat yang bermukim di Kecamatan Medan Belawan menyebut bahwa posko keamanan yang didirikan Pemko Medan untuk mencegah adanya tawuran tak berguna dan sia-sia.
Menurut warga, meski posko sudah berdiri, nyatanya tawuran kembali pecah di Jalan Kakap, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Selasa (13/12/2022) malam.
Dalam aksi tawuran ini, para pemuda terlibat saling serang menggunakan batu dan botol.
Baca juga: Pemko Medan Dirikan 301 Posko Keamanan Cegah Tawuran, Wakil Ketua DPRD: Jangan Sekadar Launching
"Hampir setiap hari mereka ini berkelahi," kata Putra, warga di sekitar lokasi, Rabu (13/12/2022).
Putra mengatakan, dia tidak tahu pasti apa penyebab tawuran ini.
Namun, kata dia, menurut informasi sementara, ada pemuda dari luar Kelurahan Belawan Bahagia menyerang pemuda yang tinggal di Jalan Alu-alu.
Akibatnya, warga dan pemuda di Jalan Alu-alu melakukan pembalasan, hingga tawuran pecah di Jalan Kakap.
Baca juga: Viral Aksi Kawanan Pemuda Pilih Bersih-bersih Kampung, Ketimbang Tawuran dan Jadi Geng Motor
"Dari sejak salat Isya sampai jam 01.30 WIB mereka tawuran," kata Putra.
Ia mengatakan, ada satu orang yang dilihatnya terkena bacokan.
Tapi dia tidak tahu siapa yang kena bacok itu.
Dia cuma melihat ada yang terluka terkena sabetan senjata tajam.
Setelah polisi datang, mereka yang terlibat tawuran kemudian menghilang dari lokasi.
Baca juga: Lima Pemuda Bawa Sajam Dibekuk Petugas Gabungan saat Akan Diduga Tawuran
"Datang polisi baru bubar. Pak Camat dan Sekcam juga turun semalam," kata Putra.
Untuk mengantisipasi kerusuhan kembali pecah, polisi bahkan disebut berjaga hingga pagi hari.
"Yah maunya ada patroli lah di sini. Biar enggak tawuran aja mereka ini," kata Putra.
Camat Medan Belawan, Subhan Fajri Harahap sampai saat ini tak bisa dikonfirmasi mengenai masalah tersebut.
Kena tembak
Aksi tawuran juga sempat pecah di Gang 15, Jalan Selebes, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Minggu (4/12/2022) dinihari.
Dalam aksi tawuran itu, ada tiga orang kena tembak.
Menurut warga bernama Abdul Rahman, mereka yang kena tembak itu menderita luka di paha, dengkul dan tangan.
Adapun penyerang merupakan pemuda dari Gang 7.
Kelompok penyerang tidak hanya melempari batu, tapi juga menembakkan senapan angin.
Baca juga: Ngeri, Bentrokan Dua Ormas di Langkat, Satu Orang Kena Bacok dan Satu Mobil Ludes Terbakar
"Kedai saya saja sampai dijarah," kata Rahman, Minggu siang.
Ia sendiri tidak tahu apa penyebab tawuran ini terjadi.
Yang dia tahu, begitu pagi hari, kedainya sudah rusak.
Bagian pintu jebol, dan atapnya bolong serta hancur akibat dilempari batu.
Baca juga: Suasana Kelurahan Belawan Bahagia Sempat Mencekam saat Bentrokan Kembali Pecah
"Kalau bisa ini didamaikan lah. Kami mencari makan pun susah," kata Rahman.
Sementara itu, warga lain mengatakan bahwa polisi tidak ada datang ke lokasi.
Polisi baru datang pada pagi hari setelah para pelaku membubarkan diri.
"Enggak ada polisi datang. Hancur rumah kami," kata wanita berdaster kuning.
Baca juga: TAWURAN PECAH Lagi di Belawan, Puluhan Rumah Jalan Selebes Rusak Dilempari Batu
Wanita tersebut mengatakan, bahwa kaca rumahnya rontok dan pecah akibat dipukul benda tumpul oleh para pelaku.
Ia sendiri bingung harus mencari uang kemana untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.
Saat Tribun-medan.com menyambangi lokasi, warga lainnya juga menunjukkan kondisi rumah yang rusak.
Bagian jendela hancur akibat terkena lemparan batu.
Warga berharap kasus ini segera diusut dan pelakunya ditangkap.
Jika dibiarkan, tidak tertutup kemungkinan bentrok akan kembali terjadi.
Pekan lalu juga ada bentrok
Sepekan lalu, persisnya pada Minggu (27/11/2022) sore, bentrokan dan tawuran juga terjadi di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Pemuda dari Jalan Alu-alu melempari pemuda di Jalan Belanak.
Akibatnya, aksi saling lempar batu tak terhindarkan.
Baca juga: Ngeri, Bentrokan Dua Ormas di Langkat, Satu Orang Kena Bacok dan Satu Mobil Ludes Terbakar
Bahkan, beberapa pemuda terlihat membawa senjata tajam.
"Sudah dari lima hari lalu ini sebenarnya. Mereka melempari anak-anak di sini (Jalan Belanak)," kata Sumarni, warga Jalan Belanak, Senin (28/11/2022).
Karena terus-terusan dilempari, pemuda di Jalan Belanak kemudian melawan.
Mereka membalas serangan pemuda dari Jalan Alu-alu.
Baca juga: Bentrokan Antara PP dan IPK di Binjai Berujung Saling Lapor Polisi, Berbagai Senjata Tajam Disita
"Kurang tahu lah kenapa mereka (pemuda Jalan Alu-alu) menyerang. Tiba-tiba aja kejadiannya," kata Sumarni.
Karena penyerangan ini, warga pun mengaku resah.
Mereka takut jadi korban salah sasaran.
Apalagi, para pemuda membawa senjata tajam ketika bentrokan pecah.
Warga berharap ada tindaklanjut dari pihak terkait.
Baca juga: Sebanyak 100 Orang Penambang Emas Tewas Dalam Bentrokan Berdarah, Berawal dari Pertikaian 2 Warga
"Anak-anak kami larang keluar rumah sementara waktu. Takut juga kami," kata Sumarni.
Meski dalam tragedi bentrokan ini tidak ada korban jiwa, tapi tetap saja warga ketakutan.
Mereka khawatir bentrokan kembali terjadi jika pemuda Jalan Alu-alu bertemu muka dengan pemuda Jalan Belanak.
"Resah kali lah kalau sudah begini," katanya.
Baca juga: SOSOK Kontroversial Edy Mulyadi, Pernah Diperiksa Kasus Bentrokan FPI-Polisi dan Gagal ke Senayan
Saat aksi saling serang terjadi, petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung membubarkan massa.
Seketika, para pemuda yang takut ditangkap kemudian kabur meninggalkan lokasi bentrokan.
Namun, diantara massa bentrokan, masih ada yang saling intip untuk melakukan penyerangan.(cr29/tribun-medan.com)