Pembunuhan
Lidya Patmos Sitinjak Diduga Siswi SMA yang Dibunuh dan Dibuang ke Sumur, Warga Kenali Ciri Korban
Identitas mayat siswi SMA yang dibuang ke sumut di Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga adalah Lidya Patmos Sitinjak
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jenazah siswi SMA yang dibuang ke sumur di Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang diduga adalah Lidya Patmos Sitinjak.
Menurut warga, Lidya Patmos Sitinjak merupakan warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Warga menduga, bahwa mayat siswi SMA yang dibuang ke sumur itu adalah anak dari pak Sitinjak dan ibu Tamba.
"Sepertinya anaknya pak Sitinjak itu," kata Alex Sitompul, warga yang ada di lokasi, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Kronologi Siswi SMA Inisial LS (15) Disetubuhi Guru Honorer di Hotel
Baca juga: KRONOLOGI Siswi SMA LS (15) Dirudapaksa Guru, Semua Berawal dari Video Call
Alex mengatakan, bahwa dirinya satu kerjaan dengan ayah korban.
Namun, apakah benar mayat siswi SMA itu adalah Lidya Patmos Sitinjak atau bukan, belum ada keterangan lanjut dari polisi.
Setelah ditemukan, mayat siswi SMA yang diduga dibunuh itu sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk dilakukan autopsi.
Baca juga: Bikin Heboh, Siswi SMA Ngaku Sakit Perut, Mendadak Melahirkan saat Pelajaran Olahraga

Baca juga: Siswi SMA Korban Tindak Asusila di Angkot Ternyata Hendak ke Sekolah, Pelakunya Seorang Pengamen
Masih pakai seragam
Penemuan mayat siswi SMA di dalam sumur Dusun IV, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang sempat menghebohkan warga.
Saat ditemukan, mayat siswi SMA itu masih pakai seragam lengkap.
Ketika ditemukan, posisi tubuhnya tenggelang di sumur, hanya kakinya saja yang kelihatan.
Bahkan, bagian tubuh siswi SMA itu tertutupi dedaunan dan ranting-ranting pohon.
Setelah jenazah siswi SMA itu dievakuasi dari dalam sumur, terlihatlah bagian wajahnya bengkak.
Bahkan, dari hidungnya tampak mengeluarkan darah.
Baca juga: GAWAT Siswa SMA Negeri 8 Medan Merokok dan Berjudi di Ruang Kelas, Kepsek tak Terima Videonya Viral
Baca juga: INILAH Wajah Pengamen yang Lecehkan Siswi SMA Hingga Kritis di Angkot
Tidak hanya itu, bagian kulit tangannya sudah mulai keriput karena diduga sudah terlalu lama terendam air.
"Jenazahnya masih pakai seragam sekolah, tapi hanya logo OSIS saja yang ada," kata Kepala Desa Serbajadi, Marlon Purba.
Ia mengatakan, nama dan logo sekolah sudah tidak ada.
Jenazah korban ditemukan sekira pukul 13.00 WIB oleh warga yang kebetulan melintas di dekat sumur, yang posisinya berada di ladang jagung tersebut.
"Tidak ada kecurigaan masuknya jam berapa, tidak ada yang mengetahui," pungkasnya.
Hilang tiga hari
Alex Sitinjak, warga yang ada di lokasi mengatakan bahwa korban ini sudah hilang tiga hari.
Ayah korban beberapa hari terakhir sudah mencari anaknya kemana-mana, tapi tidak ketemu.
"Anak teman saya ini korbannya, saya satu kerjaan dengan ayahnya di pabrik sepatu di dekat sini. Ayahnya marga Sitinjak, kalau sekolah anaknya nggak tahu," kata Alex kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: PRIA Diduga Lakukan Pelecehan pada Siswi SMA di Angkot Babak Belur Dihajar Massa di Jalan DR Mansyur
Alex menjelaskan, mendatangi lokasi memang untuk memastikan apakah memang benar korban merupakan anak dari rekannya.
"Informasinya memang kurang lebih sudah tiga hari menghilang korban ini, makanya dapat informasi ini pulang kerja langsung kemari kami," sebutnya.
Ia mengaku belum melihat langsung korban saat ditemukan tewas. Namun, dia memastikan bahwa itu merupakan anak rekannya yang sudah hilang beberapa hari.
"Waktu datang kemari jenazah nya sudah di bawa ke rumah sakit Bhayangkara," bebernya.
Diungkapkannya, keluarga korban juga telah mengetahui penemuan mayat tersebut.
Baca juga: Siswi SMA Korban Tindak Asusila di Angkot Ternyata Hendak ke Sekolah, Pelakunya Seorang Pengamen
"Tadi ayahnya sempat nangis-nangis dengar kabar ini. Aku tadi sempat antar ayahnya pulang ke rumahnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal," ujarnya
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Itu Suyanto Usman Nasution membenarkan identitas korban.
"Iya benar, identitasnya sudah diketahui Lidya Patmos," pungkasnya.
Sebelumnya, Seorang gadis remaja ditemukan tewas di dalam Sumur di sebuah ladang jagung di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Kamis (15/12/2022) siang.
Saat ditemukan, kondisi gadis malang tersebut masih mengenakan seragam sekolah dan lehernya dalam keadaan terikat dasi.(cr11/tribun-medan.com)