Berita Sumut

Kronologi Anak Usia 3 Tahun Ditemukan Meninggal di Aliran Sungai di Dairi, Sempat Dikabarkan Hilang

Seorang anak berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia hanyut di aliran sungai yang berada di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi.

HO/Tribun Medan
Suasana rumah duka anak usia tiga tahun yang sempat hilang di Bantun Kerbo, Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Senin (19/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Seorang anak berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia hanyut di aliran sungai yang berada di Desa Kentara, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Senin (19/12/2022).

Korban diketahui bernama Isryad Maulana Al Fatah Harahap, ditemukan dengan kondisi mengapung di aliran sungai dengan bagian kepala menghadap air.

Baca juga: BREAKING NEWS Tiga Anak Hilang Diduga Tenggelam di Dalam Kubangan Desa Bandar Labuhan

"Iya benar. Anak tersebut telah di temukan di aliran sungai Desa Kentara dalam kondisi Meninggal Dunia, " ujar Kapolsek Parongil, AKP Hotman Purba.

Sebelumnya, balita tersebut dikabarkan hilang dari kediaman keluargannya di Bantun Kerbo Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi pada hari Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 10.58 WIB.

Saat hilang, balita tersebut mengenakan baju dan celana bewarnna abu-abu dan memakai sepatu berwarna merah.

Hilangnya anak berusia tiga tahun itu sempat viral di media sosial dan menghebohkan masyarakat, khususnya yang berada di Kabupaten Dairi.

Pihak dari Polsek Parongil beserta Kecamatan Lae Parira sempat kemudian melakukan pencarian terhadap anak tersebut di areal perladangan dan aliran sungai yang berada di Dusun I, Bantun Kerbo tempat anak itu meninggalkan rumah, namun tak kunjung ditemukan.

Kemudian, petugas dibantu warga menyisir areal sungai sampai ke arah Desa Kentara. Hasilnya anak tersebut ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Runut Kisah 3 Anak Hilang di Langkat, Tangkap Ikan Mas Tanpa Bola Mata, Kini Satu Pulang Lewat Mimpi

"Selanjutnya jasad di bawa kerumah duka untuk dimandikan dan dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak Medis Desa Kentara, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, " Jelasnya.

Hingga kini jasad anak tersebut sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.

(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved