TRIBUN-MEDAN.COM,PANGURURAN - Manahan Naibaho, warga Desa Turpuk Limbong, Kecamatan Harian, Kabupaten Toba dinyatakan hilang terseret arus sungai sejak Sabtu (17/12/2022) kemarin.

Sampai hari ini, Senin (19/12/2022), Manahan Naibaho belum juga ditemukan.

Ada dugaan, tubuh Manahan Naibahi terseret arus sungai hingga ke Danau Toba.

Baca juga: Junaidi yang Hanyut di Sungai Bah Bolon Tak Kunjung Ditemukan, Ini Kata Kapolsek Limapuluh

Menurut Ketua Tim Regu Pos SAR Parapat, Herian, pencarian sudah dilakukan oleh petugas gabungan.

Tapi Manahan Naibaho belum juga ditemukan.

Ada 20 orang petugas gabungan dari SAR, TNI dan Polri yang membantu mencari korban hingga ke Danau Toba.

"BPBD Samosir, warga dan keluarga korban juga ikut membantu melakukan pencarian," kata Herian, Minggu (18/12/2022).

Baca juga: Kumpulkan Kayu di Aliran Sungai Bahbolon Batubara, Junaidi Terpeleset Hingga Hanyut Terbawa Arus

Menurut Herian, pada Senin pagi ini, pencarian akan kembali dilakukan.

Petugas akan melakukan penyelaman, mulai dari titik dimana korban dinyatakan hilang, hingga menuju kawasan Danau Toba.

"Penyelaman akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB," katanya.

Kronologis korban hanyut

Menurut keterangan saksi mata, yang juga istri korban, awal mula Manahan Naibaho hanyut ketika dirinya hendak memindahkan ternak yang ada di belakang rumahnya.

Saat itu, kondisi cuaca sedang buruk.

Air di sungai juga lagi naik.

Baca juga: Dimakamkan Bersebelahan, Tetangga Ungkap Sosok Dua Bocah Hanyut saat Pulang Latihan Natal

Ketika melangkah memindahkan ternaknya, korban terpeleset dan jatuh ke sungai.

Istri korban, sempat teriak minta tolong dan didengar warga.

Nahas, air sungai yang begitu deras akibay diguyur hujan membawa tubuh korban jauh ke arah Danau Toba.

Baca juga: KRONOLOGIS Dua Bocah Tewas Hanyut Usai Latihan Natal di Gereja HKBP Parsaoran Suka Damai

Setelah kejadian, petugas yang menerima laporan langsung ke lokasi.

Mereka berupaya melakukan pencarian, tapi belum membuahkan hasil hingga saat ini.(tribun-medan.com)