Breaking News

Tangani Jenazah Brigadir J, Dokter Farah Ungkap Titik Tembak Almarhum, 7 Masuk 6 Keluar

Fakta persidangan, Dokter Farah Karouw yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Brigadir

Editor: Dedy Kurniawan
Kolase Tribun Medan
Ultah Brigadir J 

TRIBUN-MEDAN.com - Fakta persidangan, Dokter Farah Karouw yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah Brigadir Yosua Hutabarat di RS Polri, membeberkan hasil autopsinya.

Farah merupakan dokter yang saat itu sedang piket dan menerima jenazah Yosua dari penyidik.

JPU mendengarkan keterangannya pada sidang pembunuhan Yosua di PN Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).

Dia menjelaskan, hasil autopsi yang dilakukan saat itu, ada 7 luka tembak masuk, 6 luka tembak keluar.

Baca juga: Sektor Pariwisata Menggeliat, Permintaan Pemesanan OYO Meningkat hingga 90 Persen


 
Luka tembak masuk adalah luka yang diakibatkan peluru pertama kali mengenai bagian tubuh.

Berikut 7 titik luka tembak masuk pada tubuh Brigadir Yosua Hutabarat yang diungkapkan dr Farah:
1. Kepala belakang sisi kiri
2. Bibir bawah sisi kiri
3. Puncak bahu kanan
4. Dada sisi kanan'
5. Pergelangan tangan kiri sisi belakang
6. Kelopak bawah mata kanan
7. Jari manis tangan kiri
Dari tujuh luka tembak itu, mana yang merupakan luka paling mematikan?

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Jaringan XL Axiata Siap Hadapi Lonjakan Trafik

Baca juga: FAKTA Persidangan, Terungkap Bukti CCTV Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf Berduaan

"Kami temukan ada dua, yaitu luka tembak di sisi kanan dan kepala bagian belakang sisi kiri," ungkap Farah di PN Jakarta Selatan.

Adapun anak peluru yang bersarang di tubuh Brigadir Yosua ditemukan satu butir.

"Ditemukan di bagian rongga dada," katanya.

Baca juga: Foto Messi Tidur dengan Trofil Piala Dunia dan Potret Selebrasinya Pecahkan Rekor Sejarah Instagram


5 Ahli Dihadirkan

Lima orang ahli yang akan dihadirkan oleh JPU, untuk didengarkan keterangannya hari ini.

Semuanya sudah hadir di ruang sidang, dan juga telah diambil sumpahnya.

Ahli itu mulai dari ahli forensik, digital forensik, Inafis, dan kriminologi.

 
Selain dokter Farah P Karouw, yang juga didatangkan ialah Ade Firmansyah (ahli forensik), Adi Setya (ahli digital forensik), Eko Wahyu Bintoro (ahli inafis), dan Prof Dr Muhamad Mustofa (ahli kriminologi).

Mereka akan memberikan keterangan untuk lima terdakwa yang akan dihadirkan secara langsung di persidangan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved