Tol Tebingtinggi-Indrapura Dibuka jelang Nataru, Beroperasi 23 Desember hingga 8 Januari

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Ruas Tol Tebingtinggi - Indrapura akan dibuka secara fungsional saat Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Rencananya ruas tol ini akan dapat dilalui pengendara pada 23 Desember hingga 8 Januari 2023.

Meski sudah dapat dilalui saat Nataru, secara keseluruhan, ruas tol Tebingtinggi - Indrapura masih belum rampung.

Penggunaan ruas tol Tebingtinggi - Indrapura secara fungsional dilakukan untuk mengurai kemacetan di ruas jalan nasional.

Baca juga: Joni Simanjuntak Tewas Dipukuli Pakai Batu Bata, Pelaku Tak Senang Istrinya Diganggu

Karenanya jalur tol ini hanya bisa dilalui kendaraan roda empat golongan 1 seperti sedan, jip, pick up, truk berukuran sedang dan bus penumpang.

Selain itu, ruas tol Tebingtinggi - Indrapura hanya dapat dilalui dengan satu jalur. Penggunaan jalur akan dilakukan sesuai kebutuhan baik dari Tebingtinggi - Indrapura atau arah sebaliknya.

"Untuk para pengguna jalan yang ingin melintas dengan pengguna jalur satu ruas apakah nanti dari Tebingtinggi - Indrapura atau arah sebaliknya sesuai kebutuhan," ujar Kasat Lantas Polres Tebingtinggi, Dora Silalahi, Rabu (21/12/2022).

Selain itu polisi juga akan memindahkan pintu ke luar kendaraan yang datang dari Medan menuju Pematangsiantar dari pintu tol yang baru.

Hal ini untuk mencegah pertemuan kendaraan yang datang dari Siantar menuju tol Tebingtinggi menuju Kota Medan.

Selain itu, untuk menjaga keamanan dan kelancaran selama mudik Nataru, kepolisian pun akan berjaga disejumlah titik di dalam dan depan pintu masuk tol.

"Pada tanggal 23 akan dilakukan operasi lilin dan sejumlah pos pengamanan sudah dibuka baik nanti di dalam ruas tol, di pintu masuk dan dan dibeberapa titik jalan nasional. Ini untuk mendukung mobilitas kendaraan," tambah Dora.

Baca juga: Izin Praktik Dokter Murni Teguh yang Salah Operasi Pasien Terancam Dicabut, Begini Kata IDI Medan

Rencananya ruas tol Tebingtinggi - Indrapura hanya akan digunakan pada saat siang hari. Hal dikarenakan belum adanya penerangan di sana.

Meski begitu, jika diperlukan ruas tol akan dibuka hingga malam hari jika kemacetan parah terjadi di jalan nasional.

Sementara itu Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi pun berharap keamanan di ruas tol. Apalagi jika nantinya ruas tol turut digunakan agar pada malam hari.

"Kemarin sudah kita sampaikan kepada Kapolda agar keamanan di ruas tol yang baru saat digunakan. Dan alhamdulillah Kapolda mengatakan nantinya akan ada Korps Brimob yang melakukan pengawalan dan pengamanan di jalur tol tersebut," katanya.

(cr17/tribun-medan.com)