Breaking News

Natal dan Tahun Baru

Puncak Penyeberangan Danau Toba Diprediksi 29 Desember 2022 dan 2-3 Januari 2023

Aktivitas puncak penyeberangan di kawasan Danau Toba diprediksi terjadi pada 29 Desember 2022 dan 2-3 Januari 2023

Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Alija Magribi
Penampakan aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba beberapa waktu lalu 

TRIBUN-MEDAN.COM,SIMALUNGUN- Aktivitas penyeberangan kapal menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai mengalami peningkatan jumlah angkutan.

Hal itu berdasarkan keterangan dari beberapa pelabuhan yang ada di Kabupaten Simalungun dan Toba, Jumat (23/12/2022).

Di Pelabuhan Ajibata misalnya, Koordinator Satuan Pelabuhan (Korsatpel) Rijaya Simarmata mengakui bahwa pihaknya mulai mencatatkan peningkatan jumlah angkutan yang telah menyeberang, walau masih secara kasat mata. 

Baca juga: MUJIANTO Disebut Mafia Tanah, Hinca Panjaitan Turun Gunung Jadi Saksi Meringankan Terdakwa

Adapun rekapitulasi baru akan dilakukan setelah momen Nataru usai.

“Sudah ada peningkatan mulai hari ini. Tetapi datanya belum bisa kita ekspose lantaran kan harus tutup pelayanan dulu baru bisa kita sampaikan,” kata Rijaya.

Rijaya menyampaikan, pihaknya harus memastikan kenaikan jumlah angkutan yang akan menyeberang pada momen Nataru kali ini dengan momen Nataru tahun sebelumnya untuk memastikan secara detail dalam angka-angka.

Baca juga: 6 Rekomendasi Hotel Berbintang di Danau Toba, Bisa Jadi Pilihan Tempat Menginap Bersama Keluarga

“Kalau dibandingkan hari yang sama pada tahun sebelumnya. Belum apple to apple. Karena belum seluruh trip perjalanan kita rekap,” jelasnya.

Namun yang pasti, kata Rijaya, pihaknya pada momen Nataru kali ini tetap maksimal memberikan pelayanan kepada pelanggan yang membutuhkan akses penyeberangan dari dan ke Samosir, mengingat momen Nataru adalah hari-hari yang bermakna bagi masyarakat.

Baca juga: Kawasan Danau Toba Kembali Diprediksi Alami Cuaca Buruk Hari Ini

“Kita wajib melayani sampai penumpang terakhir ,” kata Rijaya saat disinggung mengenai kemungkinan akan ditambahnya rute penyeberangan.

Kementerian Perhubungan sendiri, memprediksi puncak kenaikan angkutan penyeberangan di Danau Toba pada tanggal 29 Desember 2022 (mudik) dan tanggal 2-3 Januari 2023 (balik).

Sementara itu, untuk armada kapal penyeberangan yang dikerahkan antara lain, rute Ajibata - Ambarita (Pulang Pergi/PP) menggunakan KM Ihan Batak dan KMP Pora-pra. Rute Ajibata - Tomok (PP) menggunakan KMP Tao Toba, rute Tigaras - Simanindo (PP) menggunakan KMP Sumut I dan KMP Sumut II, serta rute Balige - Sipinggan (PP) menggunakan KMP Kaldera.

Baca juga: Manahan Naibaho Hilang Hanyut Terseret Arus Sungai Hingga ke Danau Toba

Darwin Purba, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Tigaras - Aimanindo menyampaikan, di tempatnya tercatat kenaikan angkutan kendaraan yang menyeberang mencapai 25 persen.

“Persentase kenaikannya masih 25 persen bila dibanding yang kemarin (sehari sebelumnya). Sekarang 351 unit kendaraan sementara kemarin 240 sekian. Kita juga buat penambahan jadwal namun sesuai kebutuhan,” katanya seraya menjelaskan semua berdasarkan situasi dan kondisi yang ada.(Alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved