8 Mahasiswi Jadi Korban, Terungkap Percakapan Dosen Unand saat Pelecehan Seksual

Terkuak Rekaman suara oknum dosen Universitas Andalas ( Unand) viral di media sosial.  Oknum

Editor: Dedy Kurniawan
freepik
Foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com - Terkuak Rekaman suara oknum dosen Universitas Andalas ( Unand) viral di media sosial.  Oknum dosen cabul yang berinisial KC (50) itu sebelumnya diduga merudapaksa 8 mahasiswinya. 

Ia mengajar di program studi Sastra Minangkabau dan Kajian Budaya di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Diduga kuat, korban KC adalah mahasiswi di Fakultas Ilmu Budaya (FIB).

Pelecehan seksual KC terungkap setelah salah satu korbannya mengungkap perilaku KC ke publik.

Baca juga: Pemkab Pakpak Bharat Kebut Pengerjaan Lahan Food Estate

Baca juga: 9 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad, Lengkap Tulisan Latin dan Artinya


 
Mahasiswi tersebut pun merekam percakapan mereka saat terjadinya pelecehan seksual.

Rekaman percakapan dalam bentuk suara (audio) itu pun jadi viral setelah akun instagram @infounand mengunggah rekaman audionya.

Admin infounand pun menterjemahkan percakapan oknum dosen dan mahasiswi tersebtu.

Tampaknya, dosen KC meminta cium kepada mahasiwi yang menjasdi korbannya.

Awalnya korban menolak. Namun karena didesak, korban akhirnya menuruti keinginan KC.

Baca juga: HASIL Piala AFF 2022 - Malaysia Pesta Gol ke Gawang Laos, Harimau Malaya Puncaki Klasemen Grup B


P : ya? ya? Minta itu aja kok
K : gausa lah pak
P : minta itu aja cukup kok
K : gausa lah pak
P : kenapa tuh?
K : ehem... kenapa pak?
P : tapi,boleh kan? Minta itu aja kok,minta cium ya? Itu aja cukup kok buat ngobatin hati saya
K : ngapain pak?
P : ga ada,saya bilang aja kok, ga ada krn apa2. Maaf ya?
K : gapapa pak
P : sekali lagi minta ya?

Baca juga: Dapat Jabatan Baru di Mabes Polri, Wakapolda Brigjen Dadang Ucapkan Terima Kasih ke Warga Sumut


Dilansir dari Tribunnews, ternyata ada mahasiswi yang telah disetubuhi oleh oknum dosen tersebut.

Modus pelaku adalah mengancam korban dengan nilai jelek dan menawarkan para korbannya dengan nilai tinggi.

Dekan FIB Unand, Herwandi menjelaskan pelaku merupakan lulusan doktor dan mengajar di prodi Sastra Minangkabau dan Kajian Budaya.

KC sudah dua kali menikah. Pernikahan pertama berakhir perceraian.

"Pelaku juga sudah menikah dua kali, istri pertama sudah cerai, istri kedua masih," terangnya dikutip dari TribunPadang.com.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved