Macet di Kota Medan

Kota Medan Bakal Makin Macet Tahun 2023, Bobby Nasution Minta Maaf

Bobby Nasution mengatakan Tahun 2023 Kota Medan akan makin sedikit macet akibat proyek galian di jalan

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN
Suasana kepadatan arus lalulintas di Jalan Balai Kota, Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/7/2020). Meski kota Medan belum menerapkan new normal atau tatanan baru COVID-19 oleh pemerintah setempat, lalulintas di kota terpantau padat hingga terjadi kemacetan.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Sementara untuk program pembangunan yang dilakukan Pemko Medan, kata Bobby, di awal tahun 2023 sudah ada dikerjakan nantinya.

"Tender-tender yang sudah bekerjasama untuk program 2023 di awal tahun kami minta sudah bisa lakukan pengerjaan fisik," terangnya.

Karena, kata Bobby, di beberapa OPD sudah menggunakan E-Katalog untuk pelaksanaan programnya, sehingga bisa lebih mempercepat pembangunan fisik.

Baca juga: Gubernur dan Wakil Sibuk Saling Sindir, Proyek Senilai Rp 2,7 Triliun Baru Capai 23,65 Persen

"Karena sudah pakai E-Katalog, makanya saya minta di bulan Januari harus sudah ada yang dikerjakan," jelasnya.

Bobby juga meminta di tahun 2023 kepada masyarakat untuk bersabar, karena pembangunan mungkin memakan waktu cukup lama.

Karena, kata Bobby, pihaknya memastikan semua pekerjaan dengan kualitas yang baik

"Satu diantara kualitas pekerjaan yang baik itu bisa dilihat dari umur pekerjaannya, seperti pembetonan jalan, itu harus ada umur yang pas untuk bisa menghasilkan kualitas yang baik," jelasnya.

Baca juga: Warga Sebut Proyek Pemko Medan Bikin Macet, Becek dan Berdebu, Kadis PU: Kenapa Rupanya

Bobby juga menegaskan, bahwa di tahun 2023 dirinya masih mengutamakan lima program prioritasnya.

Sementara untuk program non fisik di tahun 2023, kata Bobby, kedepan pihaknya akan lebih banyak melakukan kolaborasi.

"Satu diantaranya kolaborasi dengan Kodim untuk melaksanakan kegiatan sekolah kejuruan khususnya untuk warga Belawan," terangnya.

Sebab kata Bobby Nasution baik itu program fisik maupun non fisik harus dilakukan secara seimbang.

Program Pekerjaan fisik bangunan yang masih masif harus kita combain dengan program non fisiknya juga harus berjalan," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved