Berita Medan
Sesosok Jasad Pria Ditemukan di Areal Perkebunan Ubi, Polisi Sebut Diduga Meningga Karena Sakit
Jasad pria yang ditemukan di areal perkebunan ubi di Jalan Glugur Rimbun, Deliserdang, diduga meninggal karena sakit.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jasad pria yang ditemukan di areal perkebunan ubi di Jalan Glugur Rimbun, Deliserdang, diduga meninggal karena sakit.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan bahwa, korban berinisial JP berusia sekira 50 tahun.
Baca juga: Duh, Serem Banget, Mayat Pria Membusuk di Kebun Ubi Glugur Rimbun
Korban merupakan warga disekitaran tersebut, dan berprofesi sebagai petani Ubi di kawasan tersebut.
"Iya benar tadi ada penemuan mayat di areal perkebunan ubi. Kalau dari keterangan keluarga dia memang punya riwayat penyakit asma," kata Fathir kepada Tribun-medan, Senin (2/1/2023).
Ia mengungkapkan, jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar dan dilaporkan ke polisi.
"Diperkirakan sudah dua hari berada di lokasi tersebut. Karena sudah dua hari menghilang dari rumah," sebutnya.
Fathir menambahkan, dari pemeriksaan awal tidak ada ditemuan tanda-tanda kekerasan pada tubuh pria tersebut
Saat ini, jasadnya pun telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Baca juga: Reza Sumbing yang Buang Jasad Lidya Sitinjak dalam Sumur, Terancam Hukuman Diatas 15 Tahun Penjara
"Kalau untuk sementara nggak ada tanda-tanda kekerasan. Tapi tetap kita bawa ke rumah sakit, nanti dokter yang akan menjelaskan," ungkapnya.
Lebih lanjut, dikatakannya di lokasi petugas juga menemukan sepeda motor milik korban.
"Barang-barangnya tidak ada yang hilang, termasuk sepeda motornya juga ditemukan di lokasi," pungkasnya.
(cr11/tribun-medan.com)
Jasad Pria
Glugur Rimbun
Polrestabes Medan
Kompol Teuku Fathir Mustafa
Deliserdang
perkebunan ubi
Rumah Sakit Bhayangkara
Tribun Medan
| 103 Kasus Kriminal, HMI Medan Nilai Jadi Cermin Masalah Moral dan Sosial di Akar Rumput |
|
|---|
| Nyaris Jadi Korban Begal, Pengusaha Batu Nisan Dibacok, Tangan Hampir Putus |
|
|---|
| Intervensi Inflasi Cabai Merah Kisruh, Pedagang Petisah Tolak Harga Rp35 Ribu: Ini Mematikan Usaha |
|
|---|
| Peduli Kesehatan Mata, Santika Premiere Dyandra dan FKD Kompas Gramedia Adakan Health Talk |
|
|---|
| Pemuda di Belawan Tega Aniaya Adik Kandungnya Gara-gara Charger HP |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.