Viral Medsos
Seorang Anak dari Usia 11 Tahun Rawat Ibunya Sakit Jiwa di Rumah Mewah Kondisinya Kotor-Terbengkalai
Usut punya usut, ternyata rumah besar nan mewah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yakni Tiko berusia 11 tahun dan ibunya yang bernama Eny.
TRIBUN-MEDAN.COM - Baru-baru ini viral di media sosial rumah mewah yang dibiarkan terbengkalai di Cakung, Jakarta Timur.
Usut punya usut, ternyata rumah besar nan mewah tersebut masih dihuni oleh pemiliknya, yakni Tiko berusia 11 tahun dan ibunya yang bernama Eny.
Eny dan Tiko tinggal di rumah mewah itu tanpa penerangan listrik dan air selama puluhan tahun.
Diketahui bahwa Tiko merawat sang ibu yang diduga mengalami depresi (sakit jiwa) selama 12 tahun di rumah mewahnya yang terbengkalai tersebut.
Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggal oleh sang suami pada tahun 2010.
Untuk bertahan hidup di rumah tanpa air dan listrik, Tiko dan ibunya menadah air hujan untuk keperluan mandi dan masak.
Komandan Regu Tim Reaksi Cepat P3S Suku Dinas Sosial Kota Jaktim, Kurniawan Muhammad, mengatakan, keberadaan rumah ini viral bermula dari laporan seorang YouTuber.
"Kalau enggak salah dari konten Bang Brew TV. Dia soal hantu-hantu gitu di rumah kosong. Saat masuk (rumah viral di Cakung), ternyata ketemu sama pemiliknya, Tiko," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).
Namun, Tiko bukanlah satu-satunya orang yang ditemui pemilik akun tersebut.
Youtuber atas nama Bang Brew TV dikatakan bertemu dengan sosok perempuan yang ternyata ibu Tiko bernama Eny.
Saat itu, pemilik akun Bang Brew TV mengontak Pratiwi Noviyanthi selaku Youtuber yang kerap mengunggah video soal kemanusiaan.
"Kita dari petugas P3S langsung menindaklanjut laporan yang diterima dari ibu Novi yang menghubungi saya dan rekan-rekan. Kami datang ke lokasi di Kelurahan Jatinegara," jelas Kurniawan.
Saat tiba di lokasi, Kurniawan melihat beberapa orang lainnya sudah berada di sana, termasuk tim Novi, Bang Brew TV, Tiko, dan petugas pengurus lingkungan setempat.
Mereka pun berunding supaya mendapatkan solusi terbaik bagi Eny.
"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya tidak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," kata Kurniawan.
Namun, setelah melalui pendekatan dan perundingan secara perlahan, mereka menemukan titik terang.
Tiko bersedia dan merelakan agar ibunya dibawa ke RS, tepatnya ke RSJ Duren Sawit, pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB.
Evakuasi yang tidak mudah Kurniawan mengungkapkan bahwa proses evakuasi Eny menuju RSJ Duren Sawit.
Saat tim tiba di lokasi, Eny mengunci pintu masuk rumah dan mengurung diri.
Meski Tiko mencoba membantu proses evakuasi, Eny tetap tidak ingin keluar. Bahkan, ia memarahi Tiko.
"Pintu rumah dikunci dan diganjal besi. Kami koordinasi dengan pengurus lingkungan, dan diizinkan oleh Tiko untuk membuka pintu secara paksa," ujar Kurniawan.
Pintu yang dibuka adalah pintu belakang samping rumah.
Ketika pintu berhasil dibuka, ternyata ada Eny di belakang pintu.
Ia masih menolak untuk dievakuasi.
"Bu Eny nolak, bahkan sempat beberapa kali memukul petugas dan melawan. Tapi karena jumlah kita agak banyak, akhirnya bisa mengevakuasi," tutur Kurniawan.
Meski demikian, proses evakuasi dari pintu masuk menuju kendaraan pun tidaklah mudah.
Eny masih melakukan perlawanan dengan memukul dan meludah para petugas.
"Di mobil ada beberapa anggota tim yang dipukul. Tapi ini sudah jadi tanggung jawab kami. Alhamdulillah (evakuasi) bisa berjalan dengan baik. Bu Eny dan Tiko dibawa ke RSJ Duren Sawit," ujar Kurniawan.
Saat ini, Eny masih dirawat di RSJ Duren Sawit.
Kurniawan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hasil pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, hal tersebut sudah berada di luar ranah Sudin Sosial.
"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.
"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," imbuh dia.
Rumah Mewah Tapi Jorok dan Terbengkalai
Kurniawan Muhammad, menyebut bahwa kondisi rumah Eny dan Tiko saat pertama kali dikunjungi sangatlah kotor.
Eny dan Tiko adalah ibu dan anak yang tinggal di rumah itu mewah yang dibiarkan terbengkalai itu.
Rumah di bilangan Cakung, Jakarta Timur itu tak terurus, bahkan tak lagi dialiri listrik dan air, sejak Eny depresi akibat ditinggal suaminya pada 2010 lalu.
Tiko yang saat itu masih anak-anak berusia 11 tahun kemudian merawat ibunya seorang diri hingga saat ini ia berusia 23 tahun.
Ia menadah air hujan untuk minum dan memasak menggunakan tungku.
Maka, tak heran rumah mewah itu sangat kotor ketika Dinas Sosial baru-baru ini mengunjungi rumah itu.
"Kalau bangunan yang saya lihat, seandainya posisinya rapi dan bersih, pasti mewah," tutur Kurniawan.
Kurniawan mengatakan bahwa rumah Eny dan Tiko terlihat seperti bangunan yang sudah tua.
Akan tetapi, menurutnya, kondisi bangunan secara umum tampak kokoh, termasuk atap yang dalam kondisi bagus.
Untuk ruangan, Kurniawan mengatakan ada beberapa fitur hunian yang seharusnya menarik, tetapi tampilannya menurun akibat kurang terawat.
"Ada beberapa fasilitas seperti kolam renang, kolam ikan, cuma sama sekali enggak dirawat," tuturnya.
Kemudian, ada pula beberapa ruangan yang digunakan untuk memasak. Namun tidak dipergunakan karena kompor gas dan peralatan lainnya tidak ada. Justru menggunakan tungku dan kayu alih-alih kompor gas.
"Ada beberapa lokasi kayak ruangan yang untuk memasak, tapi jadi kayak pakai tungku karena enggak ada gas," ungkap Kurniawan.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Rumah Mewah di Cakung Viral karena Terbengkalai, padahal Ada Penghuninya"
rumah mewah
kotor
Terbengkalai
rumah mewah terbengkalai
rumah mewah dihuni ibu gila dan anak
anak dan ibu huni rumah mewah kotor
Tiko dan Eny di rumah mewah
viral rumah mewah
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kondisi-rumah-mewah-kotor-dihuni-anak-dan-ibunya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.