Berita Sumut

Marson Malau Ditemukan Meninggal Hanyut di Saluran Irigasi, Keluarga Ungkap Korban Idap Sakit Ayan

Seorang pria ditemukan meninggal dunia akibat hanyut di saluran irigasi persawahan yang berada di Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Dairi.

HO/Tribun Medan
Petugas dibantu warga mengevakuasi jasad Marson Malau (37) yang ditemukan hanyut di saluran irigasi di Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Jumat (6/1/2023)     

TRIBUN-MEDAN.com, DAIRI - Seorang pria ditemukan meninggal dunia akibat hanyut di saluran irigasi persawahan yang berada di Desa Sempung Polling, Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, Jumat (6/1/2023) .

Kapolsek Parongil, AKP Hotma Purba mengatakan, korban bernama Marson Malau (37) pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang melintas menuju ke lokasi persawahan.

Baca juga: Mayat Mr X Ditemukan Ngambang di Sungai Lau Biang Kabanjahe,Pakai Baju Alumni Fakultas Pertanian USI

"Ada salah seorang warga, Jamin Sinaga mau pergi ke sawah, dan melihat ada mayat di dalam saluran irigasi. Lalu di panggi lah temannya untuk meminta bantuan," ujar Hotma, Jumat.

Warga yang menemukan jasad tersebut kemudian mengambil sebuah kayu untuk menahan jasad korban agar tidak hanyut terlalu jauh.

Setelah berhasil menahan jasad korban, saksi kemudian memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan.

Menerima laporan tersebut, petugas dari Polsek Parongil kemudian mendatangi lokasi, dan kemudian mengevakuasi jasad korban.

"Pada saat kami temukan, jasad korban sudah dinyatakan meninggal dunia, dan langsung dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak puskesmas," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, korban saat itu hendak mandi di saluran irigasi tersebut.

Namun, diduga memiliki riwayat penyakit Ayan, maka korban akhirnya hanyut dibawa saluran air.

Baca juga: Sesosok Mayat Pria Ditemukan Nelayan di Sungai Belawan, Berikut Ini Ciri-ciri Korban

"Pada saat itu, korban sedang mandi. Namun, diduga karena memiliki riwayat penyakit Ayan, maka korban hanyut di bawa air," ungkapnya.

Hingga kini jasad korban sudah di bawa ke rumah duka untuk dilakukan prosesi pemakaman, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

(cr7/tribun-medan.com)


 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved