Revitalisasi Lapangan Gajah Mada Ditargetkan Selesai Maret 2023, Bakal Banyak Fasilitas Olahraga

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengerjaan revitalisasi Lapangan Gajah Mada di Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan sudah mulai dilakukan.

Dari amatan Tribun Medan, terlihat sekeliling Lapangan Gajah Mada tersebut sudah dipagari dengan seng.

Baca juga: Revitalisasi Lapangan Gajah Mada Krakatau Pakai Dana CSR Rp 5,7 M, Ini Fasilitas yang Akan Dibangun

Ada beberapa kayu dan batu bata yang mulai dipasang di area lapangan Gajah Mada itu. 

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Medan, Pulungan Harahap yang dikonfirmasi menyatakan bahwa revitalisasi Lapangan Gajah Mada sudah dua bulan berjalan.

Dijelaskan Pulungan, bahwa pengerjaan revitalisasi tersebut hanya memakan waktu empat bulan saja.

"Betul sedang tahap revitalisasi dengan target waktu yang ditetapkan itu hanya empat bulan saja," kata Pulungan, Selasa (10/1/2023).

Sebut Pulungan, bila tak ada kendala, revitalisasi Lapangan Gajah Mada akan seesai pada Maret 2023 mendatang.

"Hitung saja pekerjaan ditargetkan empat bulan ini sudah dua bulan berjalan berarti dua bulan lagi dan itu pada Maret 2023," terangnya. 

Usai Lapangan Gajah Mada, kata Pulungan, nanti ada beberapa lapangan di Kota Medan yang akan direvitalisasi. 

"Usai ini baru akan dikerjakan ke beberapa lapangan lagi yang akan direvitalisasi seperti yang telah dibahas beberapa bulan lalu sama pak Wali Kota," jelasnya. 

Adapun konsep revitalisasi Lapangan Gajah Mada diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga.

"Karena ini bukan dana APBD maka ini kita serahkan ke pihak ketiga namun tetap dengan rancangan Detail Enginering Desain (DED)," ucapnya beberapa lalu.

Baca juga: Pemerintah Kota Medan Terima Sertifikat Tanah Lapangan Gajah Mada Krakatau

Di Lapangan Gajah Mada itu nantinya akan terdapat fasilitas lapangan sepak bola, oanjat tebing, lintasan joging dan lainnya.

"Dana CSR yang akan dibangun untuk revitalisasi apangan Gajah Mada ini sebesar Rp 5,7 miliar," ungkapnya. 

(cr5/tribun-medan.com)