Petugas PLN Gadungan

Petugas PLN Gadungan Bawa Kabur Uang Rp 120 Juta di Percut Seituan, Begini Modusnya

Dua orang petugas PLN gadungan menggasak uang di rumah warga hingga Rp 120 juta. Begini modusnya

Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Dua orang pria yang merupakan petugas PLN gadungan menggasak uang warga hingga Rp 120 juta.

Adapun aksi petugas PLN gadungan ini berlangsung di Jalan Surya Haji, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.

Saat melakukan penipuan dan pencurian, petugas PLN gadungan ini terekam kamera CCTV yang ada di rumah korban. 

Dari amatan Tribun-medan.com, pelaku awalnya datang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Petugas PLN Gadungan Berhasil Raup Uang Rp 2,7 Juta dari Dua Korban

Lalu, salah satu pelaku turun dari atas motor menuju ke arah pagar rumah korban, dan memanggil - manggil penghuni rumah.

Sementara pelaku satunya lagi memindahkan sepeda motor nya ke depan pagar.

Setelah lama berusaha memanggil, akhirnya penghuni rumah yang merupakan anak kecil datang menghampiri pelaku dari balik pagar.

Kemudian, anak kecil itu terlihat membuat pintu pagar dan membiarkan salah seorang pelaku masuk ke daam tanpa membuka helm.

Pelaku itu pun langsung masuk menuju ke arah kamar depan dan diikuti oleh anak kecil tersebut.

Baca juga: Dua Petugas PLN Gadungan Ditangkap Lakukan Pungli, Ini Komentar PLN UIW Sumut

Sementara pelaku satunya duduk di ruang tamu.

Tak lama kemudian, pelaku satu keluar dari kamar bersama anak kecil itu. 

Terlihat pelaku itu menyuruh anak kecil itu untuk ikut duduk bersama pelaku yang menunggu di ruang tamu.

Lalu, anak kecil itupun mengikuti dan duduk di samping pelaku yang menunggu di ruang tamu dan pelaku tadi masuk lagi ke dalam kamar.

Setelah itu, pelaku yang masuk ke dalam kamar pun keluar lagi dan meninggalkan rumah tersebut.

Baca juga: 2 Petugas PLN Gadungan Ternyata Pernah Kerja di Bagian Pemutusan Arus Listrik

Menurut Roidauli Silitonga, pemilik rumah, aksi pencurian yang dilakukan petugas PLN gadungan tersebut berlangsung pada Selasa (20/12/2022) silam.

Siang itu, di rumahnya hanya ada anak laki-lakinya yang masih kelas 6 SD seorang diri.

Sementara, ia dan suami berserta anaknya yang lain tidak sedang berada di rumah.

"Kebetulan saya kan merias pengantin di luar, jadi jam satu malam itu saya sudah keluar. Memang jarang sendiri anak tinggal di sini, sudah saya pesankan juga pagi itu, nanti anak - anak dibawa saja ke salon," kata Roidauli kepada Tribun-medan, Rabu (11/1/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Petugas PLN Gadungan Ditangkap di Medan Perjuangan

Ia menjelaskan, di hari itu kebetulan anaknya libur sekolah dan memilih tinggal di rumah seorang diri.

"Dikasihlah sama bapaknya tinggal sendiri dia, cuma sudah dipesankan nanti jangan kasih orang masuk," sebutnya.

Dijelaskannya, ketika ditinggal sendirian di rumah ada dua orang datang dan mengaku merupakan petugas PLN.

"Dibilang sama pelaku ini, kami dari PLN kawan bapak. Disuruh bapak bagusi listrik, jadi di bukalah pintu, sudah dibuka langsung masuk ke dalam pelakunya," ujarnya.

Baca juga: Pemuda Diperas Tiga Polisi Gadungan Usai Pesan Wanita Open BO, Diancam Pakai Pistol Mainan

Ia juga mengaku curiga, dengan pelaku karena langsung mengetahui posisi kamar. Dia menduga, pelaku merupakan tukang yang sering memasang prabot di rumahnya.

"Dia langsung tau posisi kamar, aku curiga orang ini sudah pernah masuk ke sini, mungkin tukang atau anggota - anggotanya," ungkapnya.

"Kecurigaan ku melihat dia hapal kali kondisi rumah atau paling tidak komplotan tukang," sambungnya.

Lalu, dikatakannya ketika itu salah satu pelaku langsung masuk ke dalam kamar dan menggasak uang ratusan juta miliknya.

Baca juga: Cari Mangsa di Media Sosial, Polisi Gadungan Perdayai Sejumlah Wanita, Kuras Uangnya

Ia mengaku uang tersebut rencana dipakai untuk uang sewa ruko dan membayar gaji karyawannya.

"Uang saja Rp 120 juta. Kebetulan uang ini di dalam box ku letakkan bukan di lemari, ku timpa dengan pakaian, rupanya sampai juga jangkauan nya ke sana," bebernya.

Lebih lanjut, dia mengatakan setelah kejadian tersebut, dirinya langsung mendatangi Polsek Percut Seituan untuk membuat laporan pengaduan.

Baca juga: 2 Wanita Dirampok Polisi Gadungan, Pelaku Sempat Todongkan dan Letuskan Senjata

"Kalau namanya uang, kalau penjahat seperti itu paling orang susah, kalau berharap kembali uangnya kecil kemungkinan. Harapannya tau aja pelakunya siapa," tuturnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Japri Simamora mengatakan, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi para pelaku.

"Kasus itu masih kita selidiki, petugas juga telah melakukan olah TKP untuk mengindentifikasi para pelaku," kata Japri.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved