Penggelapan
Sudah 3 Bulan, Dosmar Banjarnahor yang Dilapor Gelapkan Uang PDIP tak Kunjung Diperiksa Polda Sumut
Polda Sumut tak kunjung memanggil dan memeriksa Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor yang dilapor gelapkan uang PDI Perjuangan
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Bupati Humbahas (Humbang Hasundutan), Dosmar Banjarnahor sudah tiga bulan ini dilaporkan gelapkan uang PDI Perjuangan senilai Rp 338 juta ke Polda Sumut.
Namun anehnya, sampai detik ini Dosmar Banjarnahor tak kunjung diperiksa penyidik Polda Sumut.
Polda Sumut berdalih, bahwa kasus yang dilaporkan oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas itu masih dalam tahap penyelidikan.
Padahal laporannya sendiri sudah dilakukan 15 November 2022 lalu.
Baca juga: Malam-malam, AMK Humbahas datangi Kantor DPD PDI P Sumut, Laporkan Bupati Dosmar Banjarnahor
"Terlapor belum dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (11/1/2023).
Hadi menjelaskan, sejauh ini penyidik telah memeriksa tujuh saksi termasuk pelapor.
Kasus ini pun masih dalam tahap penyelidikan, belum ditingkatkan ke penyidikan.
"Sebanyak 7 orang termasuk pelapor dan beberapa saksi lain sudah di mintai keterangan," ucapnya.
Perjalanan kasus
Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas), Dosmar Banjarnahor dilaporkan ke Polda Sumut oleh pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas atas dugaan penggelapan uang partai senilai Rp 338 juta.
Menurut pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas, Dosmar Banjarnahor telah diduga menggelapkan uang partai tahun 2020.
Baca juga: Kangkangi Perintah Megawati Soal Pembelian Mobil Dinas, PDIP Diminta Copot Dosmar Banjarnahor
Laporan ini dibuat pengurus PDI Perjuangan, karena Dosmar Banjarnahor tidak kooperatif, ketika dipanggil pengurus untuk mempertanggungjawabkan penggunaan dana partai tersebut.
Menurut Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas, Kepler Torang Sianturi, saat menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas, Dosmar Banjarnahor yang sudah dipecat Megawati Soekarnoputri karena dinilai melawan perintah itu tidak pernah mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan partai.
Baca juga: SOSOK Dosmar Banjarnahor, Dua Periode Jabat Bupati Humbang Hasundutan
"Hingga saat ini pertanggungjawaban uang yang diserahkan dengan bukti kuitansi bermaterai itu tidak dapat dilakukan oleh Dosmar Banjarnahor," kata Kepler Sianturi, Minggu (11/12/2022).
Kepler menerangkan, menyangkut laporannya di Polda Sumut, pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas sudah memberikan keterangan mengenai masalah dugaan penggelapan ini.
“Empat orang pengurus DPC PDI Perjuangan Humbahas sudah dimintai keterangannya. Kami yang datang saat itu menjalani pemeriksaan adalah Ketua, Bendahara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Humbang Hasundutan dan Ketua DPRD Humbang Hasundutan Ramses Lumban Gaol," kata Kepler.
Baca juga: MEGAWATI Copot Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Ini Penggantinya
Untuk Dosmar sendiri, sampai saat ini belum diperiksa Polda Sumut.
Disinggung lebih lanjut mengenai laporannya ke Polda Sumut, Kepler menerangkan bahwa pihaknya sudah tiga kali memanggil Dosmar Banjarnahor.
Namun yang bersangkutan enggan datang, sehingga diputuskan untuk melaporkan Bupati Humbahas itu ke Polda Sumut.
Terlebih, Dosmar Banjarnahor malah pindah ke Partai Golkar sebelum mempertanggungjawabkan keuangan partai.
Baca juga: Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor Loncat ke Partai Golkar, Ilhamsyah: Sejak 3 November 2022
“Sama seperti saat kita menggelar konfrensi pers waktu lalu. Menurut kita, tindakan Dosmar Banjarnahor itu (pindah partai) adalah suatu penghinaan dan pelecehan terhadap partai (PDIP),"
"Kita melaporkan dia resmi dari DPC. Dan ini melalui rapat pleno di DPC, bukan keinginan si A atau si B. Ini sikap resmi DPC untuk menempuh jalur hukum,” ungkapnya.
Ia berharap, Polda Sumut bisa menindaklanjuti laporan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas terhadap Dosmar Banjarnahor tersebut.
Baca juga: Malam-malam, AMK Humbahas datangi Kantor DPD PDI P Sumut, Laporkan Bupati Dosmar Banjarnahor
Senada disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas, Oloan Paniaran Nababan.
Menurutnya, sudah semestinya Dosmar Banjarnahor mempertanggungjawabkan penggunaan keuangan partai pada pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas.
Bukan malah loncat partai sebelum urusan di partai lama beres.
Baca juga: Kader PDI Perjuangan dan Nasedem Dilapor Gebuki Warga, Kasusnya Diambil Alih Polrestabes Medan
"Kalau memang tidak bersalah, harusnya sebagai pejabat lama harus serah terima dengan baik di depan para fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan. Jadi, enggak ada yang ditutup-tutupi. Harus transparansi dan jujur menjadi seorang pimpinan itu," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Tribun-medan.com masih berupaya meminta keterangan dari Dosmar Banjarnahor.
Loncat ke Golkar
Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor tinggalkan partainya Megawati Soekarnoputri, setelah dicopot sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas.
Karena dicopot dari jabatannya di PDI Perjuangan, Dosmar Banjarnahor kemudian loncat ke Partai Golkar.
Sekretaris Golkar Sumut, Datuk Ilhmasyah membenarkan kepindahan Dosmar Banjarnahor.
Ia mengatakan Dosmar Banjarnahor sudah pindah ke Golkar sejak 3 November 2022.
Baca juga: Dosmar Banjarnahor Tak Hadir Saat Serah Terima SK Ketua DPC PDI Humbahas, Ini Kata Oloan Nababan
"Iya benar. Sudah pindah sejak 3 November 2022," kata Datuk Ilhamsyah, Kamis (10/11/2022).
Namun Ilhamsyah tidak memberikan komentar lebih banyak terkait pindahnya Dosmar Banjarnahor ke Partai Golkar tersebut.
Langkah yang diambil Dosmar Banjarnahor ini menuai beragam respon dari kader PDI Perjuangan, yang belakangan menyebut Bupati Humbang Hasundutan ini sebagai pengkhianat.
Menurut Oloan Paniaran Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan pengganti Dosmar Banjarnahor, rekannya itu semestinya bersyukur bebannya sudah diringankan partai.
Baca juga: MEGAWATI Copot Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan, Ini Penggantinya
Bukan malah sebaliknya, hengkang tanpa izin dari PDI Perjuangan.
"Dia sudah hampir tujuh tahun menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas. Seharusnya puji syukur diucapkan nya, karena sudah dua periode diusung oleh PDI Perjuangan, dan sampai mengemis-ngemis ke DPP PDI Perjuangan agar medapatkan rekomendasi untuk mendapatkan B 1 KWK," ujar Oloan Paniaran Nababan, Kamis (10/11/2022).
Atas tindakan Dosmar Banjarnahor loncat ke Partai Golkar, PDI Perjuangan di Humbahas langsung mengadakan pleno yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Humbahas Jalan Sidikalang Doloksanggul, Desa Sirisirisi, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Doloksanggul.
Baca juga: Disebut Kangkangi Perintah Megawati, Bupati Humbahas Layak Dicopot dari Ketua DPC PDI Perjuangan
Dari hasil pleno, PDI Perjuangan sepakat menyebut bahwa Dosmar Banjarnahor adalah pengkhianat.
Dia dianggap melakukan pelecehan terhadap PDI Perjuangan.
Bukan cuma dianggap pengkhianat dan melecehkan partai, PDI Perjuangan menyebut bahwa Dosmar Banjarnahor ini lari tanggungjawab.
Semestinya, dia harus mempertanggungjawabkan keuangan dan aset partai.
Baca juga: Melawan Megawati dan Pilih Mobil Dinas Harga Miliaran, Mahasiswa Minta PDIP Copot Bupati Humbahas
Laporan pertanggungjawaban Dosmar Banjarnahor soal aset dan keuangan partai tidak jelas, meski sudah dipanggil tiga kali berturut-turut tapi tidak hadir.
Atas hal ini, DPC PDI Perjuangan Humabahas berkirim surat ke DPP PDI Perjuangan untuk segera mungkin memecat Dosmar Banjarnahor sebagai kader PDI Perjuangan.
"Bahwa secara aturan kelembagaan, pengurus lama wajar dan wajib melaporkan serta menyampaikan pertanggung jawabannya kepada pengurus baru terpilih tentang segala sesuatu kebijakan yang dilakukan selama menjalankan penyelenggaraan kepemimpinan organisasi atau partai. Dan itu tentunya merupakan rangkaian dari serah terima jabatan," kata Jubir DPC PDI Perjuangan Humbahas, Kepler Torang Sianturi.
Baca juga: Bupati Humbahas Kader PDI Perjuangan Dianggap Abaikan Nasib Rakyat, Pengurus DPD Bungkam
Ia mengatakan, ketika tahu Dosmar Banjarnahor loncat ke Partai Golkar, banyak kader yang kaget.
"Padahal sebelumnya kami masih menganggap beliau masih satu keluarga di PDI Perjuangan. Namun mendadak dikabarkan demikian. Sikap itu menurut kami merupakan pengkhianatan besar dan pelecehan terhadap partai PDI Perjuangan," katanya lagi.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas Bidang Hukum, Ramses Lumban Gaol mengatakan, bahwa Dosmar Banjarnahor adalah manusia yang tidak tahu berterima kasih.
"Yang mana secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas beralih menjadi kader partai lain. Sementara dipahami bahwa pencopotan dirinya dari Ketua DPC PDIP Humbahas ialah bertujuan melepaskan beban tanggung jawab partai untuk lebih fokus mengabdikan diri menjalankan pemerintahan," sambung Ramses.
Ia mengatakan, bahwa perbuatan Dosmar Banjarnahor itu merupakan tindakan yang tidak tahu diuntung.
"Pindah menjadi anggota partai lain ialah perbuatan orang yang tidak tahu diuntung dan pengkhianat. Dia tak tahu, kalau dia bisa menjadi Bupati berkat rekomendasi ibu Ketua Umum serta perjuangan seluruh kader yang bahu membahu dalam meraih kemenangan," tukasnya.
Dicopot Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mencopot Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas.
Pencopotan Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas yang dilakukan Megawati Soekarnoputri tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 270/KPTS/DPP/IX/2022.
Adapun SK pencopotan Dosmar Banjarnahor sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan itu sudah diserahkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon.

Baca juga: Puluhan Ribu Tandatangan Diserahkan Kepada Bupati Dosmar Banjarnahor, Ini Kata KSPPM
"Yang bersangkutan dibebastugaskan," kata Rapidin Simbolon, Jumat (30/9/2022).
Rapidin mengatakan, adapun pengganti Dosmar Banjarnahor yakni Oloan Paniaran Nababan.
Oloan Paniaran Nababan ditunjuk untuk menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas masa bakti 2019-2024.
"Saya menerima SK tersebut dari ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melalui Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Utara bapak Rapidin Simbolon," Oloan.
Ia pun mengucap syukur atas penunjukannya sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas.
Baca juga: Malam-malam, AMK Humbahas datangi Kantor DPD PDI P Sumut, Laporkan Bupati Dosmar Banjarnahor
Setelah ditunjuk sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Humbahas, Oloan Paniaran Nababan akan segera melangsungkan rapat internal untuk mengusulkan penyempurnaan penyesuaian struktur dan komposisi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Humbahas periode 2019-2024.
Hal tersebut berdasarkan pada peraturan DPP PDI Perjuangan Nomor 1 Tahun 2020 tentang struktur dan komposisi DPC, DPLN dan DPD PDI Perjuangan kepada DPP partai untuk selanjutnya akan ditetapkan dalam surat keputusan.
"PDI Perjuangan Kabupaten Humbang Hasundutan akan tetap solid. Dan semua kader akan kita ayomi dan rangkul untuk membesarkan PDI Perjuangan di Kabupaten Humbang Hasundutan," terangnya.
Baca juga: Ini Jawaban DPD PDIP Sumut Terkait Aksi Aliansi Masyarakat Kampus Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot
"Target kita, PDI Perjuangan akan tetap menjadi partai pemenang di Humbang Hasundutan. Dan tiga kali berturut-turut menjadi partai pemenang di Indonesia,” sambungnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon menjelaskan, saat penyerahan SK pencopotan, Dosmar Banjarnahor tidak hadir.
“Kebetulan saya tugas di Kabupaten Samosir, dan ini harus cepat ditindaklanjuti, jadi saya minta saya serahkan saja (SK Ketua DPC PDIP Humbahas) di Samosir di Kantor DPC Samosir,” kata Rapidin.
Rapidin mengatakan, pada saat penyerahan SK itu, dia meminta ketua yang baru untuk segera melakukan pelantikan pengurus yang baru.
Baca juga: Soal Mobil Mewah Bupati Humbahas Masih Berlanjut, Mahasiswa Ini Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot
Selain itu, menjalankan tugas yang saat ini sangat mendesak, yakni mengkonsolidasikan bakal calon legislatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.
“Pekerjaan yang sangat mendesak sekarang ini adalah mengenai Bacaleg atau bakal calon legislatif karena ada pergantian ketua. Jadi saya instruksikan sesuai dengan instruksi DPP juga, semua mengenai pencalonan legislatif harus dikonsolidasikan, karena ini ada pergantian ketua,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Bupati Samosir itu juga memberikan target kepada Oloan dan seluruh pengurus yang nantinya dibentuk, termasuk kepada mantan Ketua DPC PDIP Humbahas Dosmar Banjarnahor yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Humbahas untuk ikut berjuang memenangkan PDI Perjuangan di Humbahas.
Baca juga: Melawan Megawati dan Pilih Mobil Dinas Harga Miliaran, Massa Minta Dosmar Banjarnahor Dicopot
Rumor berkembang, pencopotan Dosmar Banjarnahor ini ada kaitannya dengan gaya hidup mewah sang Bupati Humbahas.
Dosmar Banjarnahor beberapa kali didemo mahasiswa, karena dianggap lebih mementingkan mobil dinas seharga miliaran daripada mementingkan kesusahan rakyat dan fasilitas publik yang rusak.(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.