Materi Belajar

Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi

Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi akan dibahas pada materi Bahasa Indonesia berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Unsur-unsur Pembangun Puisi dan Contoh-contoh Puisi 

(oleh: Sapardi Djoko Damono)

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

 

Contoh Puisi Elegi

Elegi Jakarta

(oleh: Asrul Sani)

Pada tapal terakhir sampai ke Yogya,

bimbang telah datang pada nyala

langit telah tergantung suram

Kata-kata berantukan pada arti sendiri

Bimbang telah datang pada nyala

dan cinta tanah air akan berupa

peluru dalam darah

serta nilai yang bertebaran sepanjang masa

bertanya akan kesusahan ujian

mati - atau tiada mati-matinya

O jenderal, bapa, bapa

adakah engkau hendak berkata untuk kesekian kali

ataukah suatu kehilangan keyakinan

hanya akan tetap tinggal pada titik-sempurna

dan nanti tulisan yang telah diperbuat sementara

akan hilang ditiup angin

ia berdiam di pasir kering

 

Contoh Puisi Serenada

Serenada Kelabu

(oleh: WS Rendra)

Bagai daun yang melayang.

Bagai burung dalam angin.

Bagai ikan dalam pusaran.

Ingin kudengar beritamu!

Ketika melewati kali

terbayang gelakmu.

Ketika melewati rumputan

terbayang segala kenangan.

Awan lewat indah sekali.

Angin datang lembut sekali.

Gambar-gambar di rumah penuh arti.

Pintu pun kubuka lebar-lebar.

Ketika aku duduk makan

kuingin benar bersama dirimu.

(cr30/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved