Berita Nasional

KSAL Muhammad Ali Kirim Empat Kapal Perang Pantau Pergerakan Kapal China di Laut Natuna

Kehadiran kapal-kapal China di Laut Natuna telah dipantau oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali. 

HO
Kehadiran kapal-kapal China di Laut Natuna telah dipantau oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.  

TRIBUN-MEDAN.com - Kehadiran kapal-kapal China di Laut Natuna telah dipantau oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali

Muhammad Ali menjawab pertanyaan wartawan terkait kabar pengiriman kapal-kapal perang Angkatan Laut ke Laut Natuna Utara merespons kehadiran kapal-kapal China di sana.

Ali mengatakan banyak yang salah paham terkait dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan landas kontinen.

Di ZEE, kata Ali, Indonesia memiliki hak berdaulat atas kekayaan sumber daya alam.

Namun, kata Ali, kapal-kapal asing diperbolehkan berlalu lalang di ZEE.

Mereka, kata Ali, dilarang melakukan eksplorasi maupun eksplorasi di ZEE tanpa seizin pemerintah Indonesia berdasarkan hukum laut internasional.

Menurutnya, situasi yang cukup memanas bukan di Laut Natuna Utara melainkan di wilayah yang lebih utara lagi.

Walaupun demikian, lanjut dia, TNI AL tetap mempersiapkan unsur-unsurnya di Natuna.

Unsur-unsur Angkatan Laut yang hadir di sana, kata dia, merupakan bagian dari pencegahan atau preventif.

TNI AL, kata Ali, telah menyiapkan tiga sampai empat KRI di Perairan Natuna dan satu pesawat patroli maritim.

Selain itu, kata dia, unsur-unsur Angkatan Laut yang beroperasi di Laut Natuna Utara juga berkoordinasi dengan Bakamla dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Selain itu, kata dia, unsur-unsur Angkatan Laut di Laut Natuna Utara juga berkoordinasi dengan unsur-unsur TNI Angkatan Udara berupa UAV dan UCAV dalam operasinya di sana.

Hal tersebut disampaikannya di atas KRI Banda Aceh-593 yang sandar di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara pada Senin (16/1/2023).

"Jadi tidak ada masalah. Sampai sekarang tidak ada masalah. Dan tidak ada hal-hal yang menimbulkan provokasi-provokasi baru, jadi tetap aman," kata Ali.

Baca juga: Polres dan Pemko Tebing Tinggi Laksanakan Apel Kesiapan Kurve Dukung F1H2O

Baca juga: Prediksi Skor AC Milan vs Inter Milan Derby Live Piala Super Italia, Rekor Head to Head Pertemuan

Indonesia dikabarkan mengirim kapal perang ke Laut Natuna untuk mengawasi kapal penjaga pantai China yang kerap memasuki wilayah Indonesia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved