Materi Belajar

Macam-macam Skala Pengukur Suhu

Macam-macam Skala Pengukur Suhu akan dibahas pada materi fisika berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Macam-macam Skala Pengukur Suhu 

Dalam penelitian ilmiah, skala Celcius lebih sering digunakan. Itu sebabnya, selain AS (karena menggunakan Fahrenheit), banyak negara menggunakan skala Celcius sebagai satuan suhunya. Di Indonesia misalnya, kalau bicara suhu, kita langsung terpaku pada derajat Celcius.

4. Skala Kelvin

Bukan hanya mereka bertiga. Ada juga orang Eropa lain yang ikut menciptakan timbangan ini. Dia berasal dari Skotlandia. Namanya Sir William Kelvin. Berbeda dengan tangga nada lainnya, Kelvin menggunakan konsep nol mutlak sebagai batas bawahnya.

Jadi begitu Secara teoritis, suhu terendah di alam adalah suhu di mana semua gerakan molekul berhenti dan energi tidak lagi terdeteksi.

Nah, dia menggunakan ini sehingga titik nolnya adalah -273,15o C jika diukur dalam derajat Celcius.

Jadi dia menemukan bahwa titik beku (titik tetap bawah) air adalah 273,15K dan titik didihnya adalah 373,15K (secara teoritis ini sama dengan Celcius, hanya saja dia menggunakan nol mutlak sebagai "nol nyata").

Kelvin ini masuk dalam Standar Internasional (SI) yang biasa digunakan untuk pengukuran ilmiah. Itu karena, secara teori, tidak ada yang berada di bawah nol mutlak (jadi Anda tidak akan menemukan suhu negatif di Kelvin). Di Kelvin, Anda tidak harus menulis dalam derajat (o). Langsung saja ke 273K.

Padahal, selain keempatnya, ada skala pengukuran suhu lainnya seperti Rankine, Newton, dan Romer. Namun bisa dikatakan kurang populer dan tidak digunakan oleh banyak orang. mangkanya yang terkenal 4 ini saja.

(cr30/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved