Berita Dairi
Dewan Pengawas Akan Periksa Dokter Saut Terkait Kasus Kematian Bayi di RSUD Sidikalang
Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang mengeluarkan pernyataan resmi pascameninggalnya bayi di RSUD Sidikalang
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra |
TRIBUN-MEDAN, MEDAN.COM, SIDIKALANG - Dewan Pengawas (Dewas) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang mengeluarkan pernyataan resmi pascameninggalnya bayi di RSUD Sidikalang beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Sidikalang sekaligus Kepala Dinas Kabupaten Dairi, dr. Henry Manik mengatakan, pasca kejadian tersebut, pihak Ombudsman RI perwakilan Sumut juga sempat mendatangi RSUD Sidikalang untuk memberikan klarifikasi, Rabu (18/1/2023).
Henry menjelaskan, kedatangan Ombudsman RI perwakilan Sumut itu juga sempat menanyakan pihak rumah sakit beserta perawat yang bertugas pada saat kejadian. Pihaknya juga turut mengundang dokter Saut Simanjutak, akan tetapi yang bersangkutan tidak hadir.
“Pihak Ombudsman sudah berulang-ulang menghubungi dr. ESS, SpOG namun yang bersangkutan tidak hadir hingga akhirnya pihak Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara pulang Jumat 13 Januari 2023”, terangnya.
“Setahu kami, pihak semuanya sudah memberikan penjelasan dan sesuai dengan fakta," t]ambahnya.
Padahal menurut dr Henry, keterangan dr. ESS, SpOG selaku dokter penanggung jawab pasien, sangat diperlukan karena berdasarkan bukti yang ada bahwa pada hari Senin 9 Januari 2023, dokter penanggung jawab pasien meninggalkan tugas tanpa izin atasan menghadiri acara yang bukan tugas pokoknya.
“Saya selaku atasannya mengaku sangat kecewa atas sikap dokter penanggung jawab pasien. Harusnya yang bersangkutan datang dan memberikan keterangan. Ini sudah bolak balik dihubungi, dr. ESS, SpOG tidak hadir”, katanya.
Kepada Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara, dr. Henry Manik berjanji akan melakukan pembinaan disiplin sesuai dengan PP 94 tahun 2021. Sebab menurut Henry Manik berdasarkan investigasi ada kelalaian penanganan pasien oleh dokter penanggung jawab pasien.
“Sesuai dengan janji kepada tim Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara maka proses penegakan disiplin dan proses penegakan kode etik profesi yang sedang berjalan. Kemudian pihak inspektorat akan melakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mendapatkan fakta-fakta kronologis kejadian sebagaimana mestinya dengan harapan pelayanan publik RSUD Sidikalang semakin lebih baik dan tidak terulang peristiwa serupa karena faktor kelalaian," tegasnya.
(Cr7/tribun-medan.com)
berita Dairi
Dewan Pengawas Akan Periksa Dokter Saut
Kasus Kematian Bayi di RSUD Sidikalang
Tribun Medan
Junimart Girsang Pilih Calon Bupati Dairi daripada Bupati Simalungun |
![]() |
---|
PERLAWANAN Nenek 77 Tahun yang Nyaris Dirudapaksa Pemabuk Tuak |
![]() |
---|
Mabuk Tuak, Japordin Berupaya Rudapaksa Nenek 77 Tahun di Dairi |
![]() |
---|
Banjir Bandang di Silahisabungan, Pertanian di Desa Paropo I Rusak dan Gagal Panen |
![]() |
---|
Alasan PDIP Dairi Tak Masukkan Wabup di Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, Padahal Ada Instruksi DPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.