Berita Sumut

Jelang Perayaan Imlek, Begini Kondisi Vihara Khutcokong, Vihara Tertua di Kabupaten Sergai

Vihara tertua di Kabupaten Serdangbedagai itu kini sudah bersolek dengan berbagai hiasan untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2023. 

Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Persiapan di Vihara Khutcokong yang terletak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai. Hal itu dilakukan memasuki dua hari perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023. 

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan dua hari jelang perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.

Seperti yang terlihat di Vihara Khutcokong yang terletak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdangbedagai. 

Baca juga: Persiapan Vihara Maitreya Jelang Imlek 2574, Diprediksi Bakal Dikunjungi 10 Ribu Umat Buddha

Vihara tertua di Kabupaten Serdangbedagai itu kini sudah bersolek dengan berbagai hiasan untuk menyambut hari suci umat Buddha tersebut. 

Mulai dari kegiatan bersih-bersih hingga pemasangan lampion berwarna merah yang tampak menghiasi vihara berusia 140 tahun. 

Salah satu pengurus Vihara Khutcokong, Kiat mengatakan, seperti biasa pihaknya melakukan sejumlah persiapan menjelang Imlek

"Ya untuk memberikan rasa nyaman kepada jemaat kami sudah mulai melakukan bersih-bersih dan pemasangan lampion," kata Kiat, Jumat (20/1/2023). 

Tampak lampion bersinar dari berbagai sisi vihara. Mulai dari ukuran kecil hingga yang besar.

Selain itu, pengurus Vihara juga memasang lilin besar dan hiasan menyemarakkan Imlek.

"Ada juga pemasangan lilin besar dan hiasan hiasan lainya untuk menyemarakkan Imlek seperti tahun tahun sebelumnya," ujar Kiat.

Sebagai vihara tertua yang ada di Sergai, Vihara Khutcokong memiliki ornamen yang beragam.

Mulai dari patung Buddha, Naga, dan patung Macan. 

Adapun tema perayaan Imlek tahun ini adalah Kelinci Air. 

Baca juga: Persiapan Perayaan Tahun Baru Imlek, Siu San Keng Vihara Mulai Dihiasi Pernak-pernik

Kiat berharap perayaan Imlek pada tahun ini dapat membawa kedamaian dan kemakmuran bagi masyarakat. 

"Dengan tema kelinci air semoga dapat mendatangkan kemakmuran dan kedamaian bagi seluruh umat manusia," tutupnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved