Kebakaran di Titi Kuning
KRONOLOGI Kebakaran di Titi Kuning, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan, Tapi Api Tak Sempat Membesar
Saat kejadian warga pun sempat mendengar suara ledakan beberapa kali. Suara ledakan itu diduga berasal dari sepeda motor yang terbakar di dalam rumah.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Diduga saat kejadian mereka tak sempat menyelamatkan diri keluar rumah sehingga bersembunyi di kamar.
Menurut warga api berasal dari dalam rumah ketika korban, Atik bersama suaminya yang bekerja sebagai pedagang bensin eceran mengisi BBM ke dalam botol plastik bekas air mineral.

Namun saat itu Atok diduga sambil merokok sehingga percikan api rokok menyambar dan membakar rumah.
"Sebelum kejadian rutinitasnya mengisi ke botol-botol bensin yang akan dijual besok kebetulan korban yang satu laki-laki sambil merokok. Kita nggak tahu mungkin ada percikan api menyambar,"kata Adi Candra Lubis, Kamis (19/1/2023) malam di lokasi.
Warga menjelaskan api tak sempat membesar namun membutuhkan sekitar satu jam untuk memadamkannya.
Pemadaman kebakaran pun sulit memadamkan api karena lokasi yang berada di gang sempit.
Api baru bisa dipadamkan setelah warga dan pemadam berjibaku menyiram api menggunakan alat apa adanya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan untuk proses selanjutnya.
Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai puluhan juta. Sebuah sepeda motor turut terbakar.
"Jadi padamnya ini karena andil masyarakat semua elemen yang ada di sini,"ucapnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Suami Istri Tewas Terpanggang, Diduga Sang Suami Sempat Isi Bensin Sambil Merokok

Korban tewas kebakaran rumah di kawasan padat penduduk, Gang Misa, Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning ternyata bekerja sebagai pedagang bensin eceran.
Atik, salah satu korban berdagang bensin eceran di depan gang atau tepatnya di Jalan Brigjen Zein Hamid Medan.
Menurut warga, saat kejadian Atik dan Atok, suaminya sedang mengisi bensin yang akan dijual ke botol bekas air mineral.
Namun kuat dugaan saat mengisi sang suami sambil merokok hingga akhirnya percikan api rokok menyambar dan membakar rumah mereka.
"Awalnya korban kan memang bekerja jual bensin eceran. Jadi sebelum kejadian rutinitasnya mengisi ke botol-botol yang akan dijual besok, kebetulan korban yang satu laki-laki sambil merokok. Kita nggak tahu mungkin ada percikan api menyambar,"kata tetangga korban, Adi Candra Lubis di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.