Ancam Copot Dua Kadis

Bobby Nasution Ancam Copot Kadis PU dan Kadis Perkim, Kesal Jadi Sorotan, Kerjaan tak Beres

Bobby Nasution ancam copot Kadis PU dan Kadis Perkim karena banyak pekerjaan yang tidak beres

Editor: Array A Argus
Dok. Pemko Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat berpidato di Ruang Paripurna DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Wali Kota Medan, Bobby Nasution meluapkan kekesalannya pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, atau Dinas PU, dan Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan.

Pasalnya, dua dinas ini kerjaannya banyak yang tak beres.

Sejumlah proyek tidak selesai hingga akhir tahun 2022.

Bahkan, gegara kedua dinas ini, Pemko Medan masuk urutan ke 15 paling bawah, yang serapan anggarannya paling rendah.

Baca juga: Bobby Nasution Sebut Dirinya Benci Kegiatan OKP dan Premanisme, Hambat Investasi

“Di tahun 2023 ini, tidak ada lagi projectnya yang terlambat. Dinas PU dan Perkim yang hari ini anggarannya paling besar di Pemko Medan harus tahu diri juga," kata Bobby Nasution, saat menyampaikan sambutannya di Rapat Kerja Koordinasi Pengendalian, Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Hotel Santika, Kamis (19/1/2023). 

Bobby pun mengultimatum Kepala Dinas PU, Topan Obaja Ginting dan Kadis Perkim, Endar Sutan Lubis.

Dia meminta agar seluruh pekerjaan yang ada segera diselesaikan.

Sebab, kata Bobby, ketidakberesan pekerjaan dua dinas ini selalu diumumkan setiap hari Senin.

Baca juga: Ketua IPK Balas Ucapan Bobby Nasution yang Menyebut Kegiatan OKP Premanisme

Dan pengumuman itu diketahui oleh pemerintah seluruh Indonesia. "Serapan paling rendah ini dibahas terus setiap hari Senin dan diumumkan. Pemko Medan enggak pernah keluar dari 15 besar ke bawah,” kata Bobby.

Dia mengatakan, kalau lah masalah ini tak kunjung tuntas, berarti dua dinas tersebut memang tidak tahu diri.

Bobby pun meminta agar kedua dinas ini masuk dalam penilaian kinerja.

"Kalau diumumin setiap hari Senin dan peringkat kita enggak naik-naik, dua dinas ini tidak tahu diri berarti,”

"Yang kaya gini ini masukkan dalam penilaian kinerja pak. Yang kerjaannya di atas enam bulan, itu maksimal bulan tiga harus sudah kontrak," tegas Bobby.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Bobby Nasution Minta Seluruh OPD Pemko Medan Tidak Lakukan Politik Identitas

Bobby juga mengingatkan agar pekerjaan yang di atas enam bulan jangan lagi dilambat-lambatkan pengerjaannya.

"Jangan nanti bulan tiga baru lelang, kalau ditanya alasannya gagal lelang dan lain-lain. Pokoknya bulan tiga itu harus sudah kontrak," ucap Bobby berkali-kali.

Ia mengatakan, jika seluruh pekerjaan sudah diteken kontrak, walaupun nanti ada keterlambatan, itu akan tetap masuk dalam hitungan tahun 2023.

Baca juga: Bobby Nasution Geram dengan Kinerja Dua Kadis Pemko Medan, Banyak Pengerjaan Proyek Tak Tepat Waktu

"Jadi tahunnya tetap di tahun yang sama, walaupun terlambat karena apa, karena biar manfaatnya bisa kita rasakan. Bukan masalah kena bullynya pak, kalau kena bully sudah biasalah itu pak, cuma manfaatnya pak," kata Bobby.

Ia pun sempat mengumpamakan jika seluruh proyek Dinas Perkim selesai di tahun ini dan langsung dibayarkan, perputaran ekonomi di Kota Medan akan berjalan lancar. 

"Jadi bukan fisiknya saja bisa kita nikmati, tapi manfaat ekonomi juga (bisa dinikmati). Dan serapan pasti terus meningkat, bisa ya pak Perkim dan PU," ucapnya.

Baca juga: APBD dan PAD Sulit Dicairkan, Bobby Nasution Minta Pemko Medan Ganti Bank

Untuk itu, Bobby pun meminta kedua kepala dinas tersebut jangan bisa memberi janji saja, tapi hasil kerjanya tidak ada. 

"Kemarin bulan 12 bilang mau dilelang, ternyata cuma janji-janji saja. Saya kira Wali Kota saja bisa janji janji pak, ternyata kadis pun bisa berjanji janji," ucapnya.

Jika seluruh proyek tidak bisa diemban dengan baik, Bobby pun memastikan dua kadis tersebut akan dievaluasi lebih lanjut 

"Kalau gitu saya juga gak bisa janji juga evaluasi kedepan kalian masih disitu, karena tiga bulan lagi ini saya masih ada waktu untuk evaluasi sesuai dengan fakta integritas yang dibacakan waktu sumpah jabatan kemarin," pungkasnya.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved