Sidang Ferdy Sambo Cs
Ada Oknum yang Bantu Ferdy Sambo, Kompolnas Yakin Polri Akan Ambil Langkah Tegas
Mencuatnya isu ‘gerakan bawah tanah’ yang ingin mengintervensi vonis Ferdy Sambo mendapat perhatian khusus dari Kompolnas.
TRIBUN-MEDAN.Com, Mencuatnya isu ‘gerakan bawah tanah’ yang ingin mengintervensi vonis Ferdy Sambo mendapat perhatian khusus dari Kompolnas.
Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto yakin, pihak internal Polri akan mengambil langkah tegas jika hal itu ditemukan.
Pasalnya gerakan bawah tanah itu diduga ingin meringankan vonis bahkan membebaskan Ferdy Sambo dari tuntutan.
Dikutip dari Tribunnews.com, Kompolnas berharap indikasi yang telah diungkap Mahfud MD tak berunjung pada bertambahnya aparat kepolisian yang dikenakan sanksi baru.
Diketahui beberapa orang aparat dijerat kasus dugaan obstruction of justice pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD mengaku mendengar selentingan kabar mengenai adanya gerakan-gerakan bawah tanah yang ingin mengintervensi putusan terhadap Ferdy Sambo.
Mahfud juga mendengar selentingan yang mengatakan seorang berpangkat Brigjen mencoba mengintervensi orang tertentu dalam perkara Sambo.
Artikel ini tayang di Tribunnews.com : https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/24/kompolnas-yakin-internal-polri-akan-ambil-langkah-jika-temukan-ada-oknum-yang-bantu-ferdy-sambo
Selengkapnya tonton video :
| Pelukan Erat Istri dan Anak Hendra Kurniawan, Tak Bisa Tahan Tangis Saat Hakim Bacakan Vonis |
|
|---|
| Ungkapan Sedih Putri Hendra Kurniawan Dengar Ayahnya Divonis 3 Tahun Penjara : Ayah Gak Bersalah |
|
|---|
| MUNCUL Petisi Dukung Sambo Tak Dihukum Mati : Beliau Hanya Membela Harkat dan Martabat Istrinya |
|
|---|
| Ungkapan Kekecewaan Ayah Brigadir J Bharada E Balik Jadi Polisi : Harusnya Dia Dipecat |
|
|---|
| Tangis Istri Arif Rachman Pecah saat Hakim Bacakan Vonis 10 Bulan Kasus Obstruction Of Justice |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.