Bayi Meninggal Dunia

Bayi Meninggal Karena Telat Operasi, RSUD Sidikalang Beri Perhatian Maksimal Pada Sang Ibu

Untuk kedua kalinya, bayi pasien di RSUD Sidikalang meninggal dunia karena lama dikeluarkan. Ibu si bayi menolak saran medis untuk menjalani operasi

HO
Sekda Dairi, Budianta Pinem mendatangi RSUD Sidikalang untuk memantau kondisi bayi yang meninggal dalam kandungan. 

TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI- RSUD Sidikalang kembali menjadi perhatian publik lantaran ada lagi bayi pasien meninggal dunia.

Adapun bayi yang meninggal dunia itu anak dari NN.

Humas RSUD Sidikalang, Jetra Bakkara mengatakan, bayi tersebut meninggal karena pasien bersikukuh untuk melahirkan dengan cara normal.

Baca juga: Pengakuan Wanita yang Bunuh dan Buang Bayinya, Melahirkan Tanpa Bantuan, Polisi Bawa Orangtua Pelaku

Padahal, kata dia, pihak RSUD Sidikalang sudah menyarankan untuk melakukan langkah operasi.

"Petugas kamar VK RSUD Sidikalang sudah menyarankan agar dioperasi, tapi pasien tetap bersikukuh agar tetap melahirkan normal. Bahkan, pasien sudah membuat pernyataan tidak mau dilakukan operasi," kata Jetra, Jumat (3/2/2023).

Dikatakannya, kondisi pasien tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal kala itu.

Sehingga pihak rumah sakit menyarankan agar segera dilakukan operasi.

Baca juga: Akan Dihadiri Presiden Jokowi, Panitia HPN 2023 Siapkan Skema Fasilitasi Tamu Undangan

Atas kejadian tersebut, perawat rumah sakit kemudian melakukan pemantauan kepada pasien agar keselamatan sang ibu dapat terjamin.

"Pengawasan terhadap pasien ditingkatkan untuk menjaga kesehatan pasien tetap stabil," katanya.

Jetra pun mengungkapkan, bayi tersebut sudah berhasil dikeluarkan dari dalam perut pasien, setelah pihak rumah sakit membujuk agar dilakukan operasi.

"Sudah (sudah dikeluarkan). Tadi sekitar pukul 11 siang, sudah dilakukan operasi untuk mengeluarkan bayi tersebut, setelah pasien bersedia untuk dilakukan operasi," ucapnya.

Baca juga: Berkelahi dengan Seorang Pengacara, Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi

Sekda Sampai Turun Tangan

Sekretaris Daerah Kabupaten Dairi, Budianta Pinem sampai turun tangan setelah mendengar kabar ada lagi bayi pasien meninggal dunia di RSUD Sidikalang.

Pinem harus malam-malam datang ke RSUD Sidikalang untuk memastikan kasus ini. 

Baca juga: Jokowi Terkejut Ditarik dan Dipeluk Nenek Pegadang Hingga Buat Paspampres Panik!

"Tadi malam Sekda sudah turun menemui petugas rumah sakit dan Humas. Dan kami sudah jelaskan mulai dari tindakan medis hingga pelayanan terhadap pasien," katanya.

Kepada rumah sakit, Sekda berpesan agar pelayanan terhadap pasien NN tetap diutamakan.

"Pesannya frekwensi pengawasan pasien ditingkatkan untuk menjaga kesehatan pasien tetap stabil," tutupnya.(cr7/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved