"Saya berharap sopir truknya itu bisa ditangkap," kata Defin.

Menurut Defin, ia tidak punya firasat apapun terkait tragedi nahas ini.

Sebelum kejadian, korban pamit dari rumah seperti biasa.

Bahkan, kata Defin, saat berkendara, korban menggunakan helm.

Namun, lanjut Defin, setelah ditabrak truk itu, kepala anaknya pecah.

Kuat dugaan, kerasnya hantaman truk membuat kondisi fisik korban terluka parah.

"Saya enggak ada firasat apa-apa. Tahunya pun setelah diberi tahu warga," kata Defin berusaha tegar.

Di rumah duka, para pelayat tampak terisak-isak.

Ibu korban, Ijah menangis sejadi-jadinya.

Ijah juga tak menyangka bakal kehilangan anak pertama dari dua bersaudara itu.

Sopir Diburon Polisi

Kanit Laka Sat Lantas Polresta Deliserdang, Iptu Khairil Anwar mengatakan pihaknya masih memburu sopir truk yang menabrak Vira Gadis Asmara.

Setelah kejadian, sopir truk tersebut melarikan diri.

Saat ini, polisi masih memintai keterangan saksi, termasuk memeriksa rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.

"Sopir truknya sekarang ini masih kami cari," kata Anwar.

Dia mengatakan, bahwa kecelakaan terjadi saat korban berada di depan pintu tol Bandara.

Dari arah pintu tol, muncul truk yang langsung menabrak korban hingga tewas.(tribun-medan.com)